tag:blogger.com,1999:blog-19856581559356344692023-11-15T10:44:33.468-08:00Sewa Tenda Pesta Hp.Wa 0821-9577-0360sewa tenda pesta
sewa kursiSewa Tenda dan Kursihttp://www.blogger.com/profile/07689947329795629077noreply@blogger.comBlogger150125tag:blogger.com,1999:blog-1985658155935634469.post-89133156701269757582020-03-30T18:17:00.003-07:002020-04-02T23:09:21.335-07:00Mereka Yang Masih Nekat Gelar Hajatan Dikala Interaksi Sosial Diperketat<center></center> <br/><strong>Jakarta</strong> - <p>Pemerintah mengimbau masyarakat mempraktikkan <a href=" "><em>physical distancing</em></a> (pembatasan fisik) alias menjaga jarak satu sama lain. Tujuannya ialah biar terhindar dari <a href=" ">COVID</a>-19. Pada kenyataannya, imbauan ini tak serta-merta dipatuhi secara sempurna. Buktinya, ada orang yang masih nekat menggelar hajatan. Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bergotong-royong juga sadar imbauannya tidak dipatuhi.</p><p>"Saya membaca sebuah berita, sudah diisolasi masih membantu tetangganya yang mau hajatan. Ada yang sudah diisolasi masih beli HP dan belanja di pasar. Saya rasa kedisiplinan isolasi itu yang penting," ujar Presiden Jokowi ketika memperlihatkan pengarahan kepada gubernur se-Indonesia yang disiarkan lewat YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (24/3/2020).</p><p></p><style> #div-gpt-ad-1572507980488-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; top: 0; right: 0; margin: auto; }</style><div class="parallax_detail parallaxB" style="margin:0px auto 20px auto;position: relative;"><div class="parallax_abs" style="width:430px;"><div class="parallax_fix" style="width:430px;"><div class="parallax_ads" style="width:430px;"><div id='div-gpt-ad-1572507980488-0'> </div></div></div></div></div><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Cegah Corona, Pesta Pernikahan di Polman Dibubarkan Aparat Gabungan</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>Ada beberapa hajatan yang masih dalam taraf rencana kemudian dibubarkan gegara menyebabkan pro-kontra di tengah pandemi <a href=" ">virus Corona</a>. Namun ada pula beberapa hajatan yang nekat digelar tanpa menghiraukan imbauan interaksi sosial ketika pagebluk.</p><p>Berikut ialah contoh-contoh hajatan nekat tersebut:</p><p></p><p><strong>1. Mojokorto</strong></p><p>Berlokasi di Desa Mojokarang, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto, Jawa Timur, hajatan digelar oleh warga. Tamu seruan ramai menghadiri program senang ini. Namun hajatan ini alhasil dibubarkan abdnegara alasannya ialah tidak sesuai dengan kondisi darurat Corona.</p><p>Publik tahu bencana ini dari video viral ini diunggah akun Akhmad Fathoni Assookoi pada Rabu (25/3) pukul 20.12 WIB. Dalam video ini, polisi dan Kepala Desa Mojokarang tiba ke daerah hajatan ketika ramai tamu undangan. Kepala Desa memberikan larangan acara pengumpulan massa melalui pengeras suara. Dia didampingi Kapolsek Dlanggu AKP Airlangga Pharmady, yang menggunakan baju preman, serta dua anggotanya yang berseragam.</p><p></p><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Arisan Waria di Mojokerto Dibubarkan Cegah Penyebaran Corona</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>"Untuk acara yang berafiliasi dengan pengumpulan massa, saya larang mulai hari ini. Apa pun bentuk kegiatannya, ya. Mohon didengarkan. Tidak ada lagi acara yang bersifat berkumpul atau yang mengumpulkan massa lagi," ujar Kepala Desa Mojokarang di lokasi.</p><p>Kapolsek Dlanggu AKP Airlangga membenarkan pembubaran hajatan itu dilakukan di Desa Mojokarang Selasa (24/5) malam. Namun beliau menampik jikalau dikatakan melaksanakan pembubaran hajatan nikahan tersebut. Sosialisasi sudah dilakukan dua pekan sebelumnya, namun ternyata masih ada warga yang menggelar hajatan yang alhasil diimbau bubar.</p><p>"Bukan dibubarkan, tapi diimbau oleh Pak Kades, dan warga mau membubarkan diri dengan sukarela," kata AKP Airlangga.</p><p></p><p><strong>2. Deli Serdang</strong></p><p>Deli Serdang menjadi wilayah dengan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) Corona terbanyak di Sumatera Utara, tapi bukan berarti masyarakatnya lantas jeri terhadap keadaan. Nyatanya, masih ada warga yang nekat menggelar hajatan kawinan.</p><p>Aparat adonan dari Tentara Nasional Indonesia dan Polisi Republik Indonesia beserta pihak kecamatan membubarkan pesta pernikahan warga di Kabupaten Deli Serdang, Kamis (26/3). Pesta dibubarkan demi mencegah penyebaran virus Corona.</p><p></p><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Digelar Saat Pandemi Corona, Pesta Kawinan di Deli Serdang Dibubarkan Polisi</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>Kapolsek Bangun Purba AKP Soedarjanto menyatakan pembubaran ini merupakan tindak lanjut dari maklumat yang diterima dari Kapolri Jenderal Idham Azis. Soedarjanto menjelaskan pembubaran ini tidak menerima perlawanan dari masyarakat. Setelah abdnegara memperlihatkan penjelasan, pesta tidak dilanjutkan.</p><p>"Setelah diberi klarifikasi oleh pihak kepolisian dan pemerintah kecamatan, keluarga sanggup mendapatkan dan bersedia membubarkan pesta dan tidak melanjutkannya," ucapnya.</p><center><table align="center" class="pic_artikel_sisip_table"><tbody><tr><td><div class="pic_artikel_sisip" align="center"><div class="pic"><img src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/03/27/48f31511-00a3-4a33-8016-182840d51fcf.jpeg?w=1280" alt="Mereka yang Masih Nekat Gelar Hajatan ketika Interaksi Sosial Diperketat" class="p_img_zoomin"><span>Aparat adonan membubarkan pesta pernikahan di Deli Serdang (Foto: dok. Istimewa)</span></div></div></td></tr></tbody></table></center><p></p><p><strong>3. Tangerang Selatan</strong></p><p>Kali ini kabar bersumber dari Tangerang Selatan, Banten. Hajatan pernikahan warga yang digelar di RT 07 RW 05 Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, terpaksa dibubarkan oleh abdnegara kepolisian. Polisi mengingatkan warga akan penularan virus Corona.</p><p>Kapolsek Pondok Aren Kompol Afroni Sugiarto menyampaikan pihaknya awalnya mendapatkan informasi ada warga yang menggelar hajatan nikah di Jl Ujanain, Kelurahan Jurang Mangu, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel, pada Minggu (29/3) sekitar pukul 12.30 WIB.</p><p></p><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Cerita Lurah di Pacitan soal Pesta Pernikahan Batal demi Physical Distancing</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>Saat didatangi, pernikahan sudah selesai digelar. Polisi pun mengimbau warga yang menggelar hajatan segera membongkar tenda.</p><p>"Warga mendapatkan dan melaksanakan tawaran petugas untuk segera bubar," katanya.</p><center><table align="center" class="pic_artikel_sisip_table"><tbody><tr><td><div class="pic_artikel_sisip" align="center"><div class="pic"><img src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/03/30/12e9cc71-c202-4269-811e-4744ce3a96d0.png?w=1920" alt="Mereka yang Masih Nekat Gelar Hajatan ketika Interaksi Sosial Diperketat" class="p_img_zoomin"><span>Polisi membubarkan hajatan nikah di Pondok Aren. (Foto: screenshot video)</span></div></div></td></tr></tbody></table></center><p></p><p><strong>4. Aceh Utara</strong></p><p>Pesta perkawinan yang digelar di sebuah rumah di Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, Aceh, dibubarkan polisi. Proses pembubaran resepsi pernikahan tersebut berawal dari patroli polisi untuk memberikan maklumat Kapolri dan pemberlakuan jam malam di Aceh.</p><p>Polisi meluncur ke lokasi dan di sana melihat program mengundang tamu lebih dari 100 orang. Polisi memanggil kepala desa dan pemilik rumah untuk meminta biar pesta dibubarkan.</p><p></p><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Bubarkan Hajatan Nikah di Pondok Aren, Polisi Ingatkan Bahaya Corona</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>"Tindakan yang kami lakukan ialah memanggil kepala desa dan pemilik rumah yang mengadakan program pesta tersebut untuk segera membubarkan diri secara persuasif. Pembubaran ini sesuai dengan dasar aturan dan maklumat Forkopimda Provinsi Aceh," kata Kapolsek Matangkuli Iptu Asriadi kepada wartawan, Senin (30/3/2020).</p><p>Menurutnya, polisi ketika itu memberi batas waktu kepada para tamu seruan untuk segera meninggalkan lokasi. Proses pembubaran pesta ini berlangsung sekitar pukul 11.30 WIB.</p><center><table align="center" class="pic_artikel_sisip_table"><tbody><tr><td><div class="pic_artikel_sisip" align="center"><div class="pic"><img src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/03/30/19926e3d-6111-4648-9e70-1a2a633eddd9.jpeg?w=1040" alt="Mereka yang Masih Nekat Gelar Hajatan ketika Interaksi Sosial Diperketat" class="p_img_zoomin"><span>Foto: dok Polsek Matangkuli</span></div></div></td></tr></tbody></table></center><p><strong>5. Polman</strong></p><p>Ada warga yang nekat menggelar pesta pernikahan di Desa Campurjo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, Senin (30/3) siang. Pesta itu dilarang aparat.</p><p>Aparat yang menghentikan ialah adonan dari kepolisian dan Satpol PP. Pemilik hajatan pernikahan juga diminta petugas membongkar tenda yang digunakan untuk menggelar pesta.</p><p>Bila imbauan masih saja dilanggar, lantas bagaimana ya cara mengatur warga supaya patuh terhadap <em>physical distancing</em>?</p><strong></strong><div class="detail__body-tag mgt-16"><div class="nav"><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "virus corona", "tag")' href=" ">virus corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "covid-19", "tag")' href=" ">covid-19</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "physical distancing", "tag")' href=" ">physical distancing</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "hajatan dibubarkan", "tag")' href=" ">hajatan dibubarkan</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "pernikahan dibubarkan polisi", "tag")' href=" ">pernikahan dibubarkan polisi</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "darurat corona", "tag")' href=" ">darurat corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "penanganan corona di indonesia", "tag")' href=" ">penanganan corona di indonesia</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "round-up", "tag")' href=" ">round-up</a></div></div>Sewa Tenda dan Kursihttp://www.blogger.com/profile/07689947329795629077noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1985658155935634469.post-87415628941448143542020-03-30T18:17:00.002-07:002020-04-02T22:58:35.882-07:00Mereka Yang Masih Nekat Gelar Hajatan Dikala Interaksi Sosial Diperketat<center></center> <br/><strong>Jakarta</strong> - <p>Pemerintah mengimbau masyarakat mempraktikkan <a href=" "><em>physical distancing</em></a> (pembatasan fisik) alias menjaga jarak satu sama lain. Tujuannya ialah biar terhindar dari <a href=" ">COVID</a>-19. Pada kenyataannya, imbauan ini tak serta-merta dipatuhi secara sempurna. Buktinya, ada orang yang masih nekat menggelar hajatan. Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bergotong-royong juga sadar imbauannya tidak dipatuhi.</p><p>"Saya membaca sebuah berita, sudah diisolasi masih membantu tetangganya yang mau hajatan. Ada yang sudah diisolasi masih beli HP dan belanja di pasar. Saya rasa kedisiplinan isolasi itu yang penting," ujar Presiden Jokowi ketika memperlihatkan pengarahan kepada gubernur se-Indonesia yang disiarkan lewat YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (24/3/2020).</p><p></p><style> #div-gpt-ad-1572507980488-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; top: 0; right: 0; margin: auto; }</style><div class="parallax_detail parallaxB" style="margin:0px auto 20px auto;position: relative;"><div class="parallax_abs" style="width:430px;"><div class="parallax_fix" style="width:430px;"><div class="parallax_ads" style="width:430px;"><div id='div-gpt-ad-1572507980488-0'> </div></div></div></div></div><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Cegah Corona, Pesta Pernikahan di Polman Dibubarkan Aparat Gabungan</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>Ada beberapa hajatan yang masih dalam taraf rencana kemudian dibubarkan gegara menyebabkan pro-kontra di tengah pandemi <a href=" ">virus Corona</a>. Namun ada pula beberapa hajatan yang nekat digelar tanpa menghiraukan imbauan interaksi sosial ketika pagebluk.</p><p>Berikut ialah contoh-contoh hajatan nekat tersebut:</p><p></p><p><strong>1. Mojokorto</strong></p><p>Berlokasi di Desa Mojokarang, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto, Jawa Timur, hajatan digelar oleh warga. Tamu seruan ramai menghadiri program senang ini. Namun hajatan ini alhasil dibubarkan abdnegara alasannya ialah tidak sesuai dengan kondisi darurat Corona.</p><p>Publik tahu bencana ini dari video viral ini diunggah akun Akhmad Fathoni Assookoi pada Rabu (25/3) pukul 20.12 WIB. Dalam video ini, polisi dan Kepala Desa Mojokarang tiba ke daerah hajatan ketika ramai tamu undangan. Kepala Desa memberikan larangan acara pengumpulan massa melalui pengeras suara. Dia didampingi Kapolsek Dlanggu AKP Airlangga Pharmady, yang menggunakan baju preman, serta dua anggotanya yang berseragam.</p><p></p><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Arisan Waria di Mojokerto Dibubarkan Cegah Penyebaran Corona</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>"Untuk acara yang berafiliasi dengan pengumpulan massa, saya larang mulai hari ini. Apa pun bentuk kegiatannya, ya. Mohon didengarkan. Tidak ada lagi acara yang bersifat berkumpul atau yang mengumpulkan massa lagi," ujar Kepala Desa Mojokarang di lokasi.</p><p>Kapolsek Dlanggu AKP Airlangga membenarkan pembubaran hajatan itu dilakukan di Desa Mojokarang Selasa (24/5) malam. Namun beliau menampik jikalau dikatakan melaksanakan pembubaran hajatan nikahan tersebut. Sosialisasi sudah dilakukan dua pekan sebelumnya, namun ternyata masih ada warga yang menggelar hajatan yang alhasil diimbau bubar.</p><p>"Bukan dibubarkan, tapi diimbau oleh Pak Kades, dan warga mau membubarkan diri dengan sukarela," kata AKP Airlangga.</p><p></p><p><strong>2. Deli Serdang</strong></p><p>Deli Serdang menjadi wilayah dengan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) Corona terbanyak di Sumatera Utara, tapi bukan berarti masyarakatnya lantas jeri terhadap keadaan. Nyatanya, masih ada warga yang nekat menggelar hajatan kawinan.</p><p>Aparat adonan dari Tentara Nasional Indonesia dan Polisi Republik Indonesia beserta pihak kecamatan membubarkan pesta pernikahan warga di Kabupaten Deli Serdang, Kamis (26/3). Pesta dibubarkan demi mencegah penyebaran virus Corona.</p><p></p><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Digelar Saat Pandemi Corona, Pesta Kawinan di Deli Serdang Dibubarkan Polisi</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>Kapolsek Bangun Purba AKP Soedarjanto menyatakan pembubaran ini merupakan tindak lanjut dari maklumat yang diterima dari Kapolri Jenderal Idham Azis. Soedarjanto menjelaskan pembubaran ini tidak menerima perlawanan dari masyarakat. Setelah abdnegara memperlihatkan penjelasan, pesta tidak dilanjutkan.</p><p>"Setelah diberi klarifikasi oleh pihak kepolisian dan pemerintah kecamatan, keluarga sanggup mendapatkan dan bersedia membubarkan pesta dan tidak melanjutkannya," ucapnya.</p><center><table align="center" class="pic_artikel_sisip_table"><tbody><tr><td><div class="pic_artikel_sisip" align="center"><div class="pic"><img src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/03/27/48f31511-00a3-4a33-8016-182840d51fcf.jpeg?w=1280" alt="Mereka yang Masih Nekat Gelar Hajatan ketika Interaksi Sosial Diperketat" class="p_img_zoomin"><span>Aparat adonan membubarkan pesta pernikahan di Deli Serdang (Foto: dok. Istimewa)</span></div></div></td></tr></tbody></table></center><p></p><p><strong>3. Tangerang Selatan</strong></p><p>Kali ini kabar bersumber dari Tangerang Selatan, Banten. Hajatan pernikahan warga yang digelar di RT 07 RW 05 Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, terpaksa dibubarkan oleh abdnegara kepolisian. Polisi mengingatkan warga akan penularan virus Corona.</p><p>Kapolsek Pondok Aren Kompol Afroni Sugiarto menyampaikan pihaknya awalnya mendapatkan informasi ada warga yang menggelar hajatan nikah di Jl Ujanain, Kelurahan Jurang Mangu, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel, pada Minggu (29/3) sekitar pukul 12.30 WIB.</p><p></p><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Cerita Lurah di Pacitan soal Pesta Pernikahan Batal demi Physical Distancing</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>Saat didatangi, pernikahan sudah selesai digelar. Polisi pun mengimbau warga yang menggelar hajatan segera membongkar tenda.</p><p>"Warga mendapatkan dan melaksanakan tawaran petugas untuk segera bubar," katanya.</p><center><table align="center" class="pic_artikel_sisip_table"><tbody><tr><td><div class="pic_artikel_sisip" align="center"><div class="pic"><img src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/03/30/12e9cc71-c202-4269-811e-4744ce3a96d0.png?w=1920" alt="Mereka yang Masih Nekat Gelar Hajatan ketika Interaksi Sosial Diperketat" class="p_img_zoomin"><span>Polisi membubarkan hajatan nikah di Pondok Aren. (Foto: screenshot video)</span></div></div></td></tr></tbody></table></center><p></p><p><strong>4. Aceh Utara</strong></p><p>Pesta perkawinan yang digelar di sebuah rumah di Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, Aceh, dibubarkan polisi. Proses pembubaran resepsi pernikahan tersebut berawal dari patroli polisi untuk memberikan maklumat Kapolri dan pemberlakuan jam malam di Aceh.</p><p>Polisi meluncur ke lokasi dan di sana melihat program mengundang tamu lebih dari 100 orang. Polisi memanggil kepala desa dan pemilik rumah untuk meminta biar pesta dibubarkan.</p><p></p><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Bubarkan Hajatan Nikah di Pondok Aren, Polisi Ingatkan Bahaya Corona</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>"Tindakan yang kami lakukan ialah memanggil kepala desa dan pemilik rumah yang mengadakan program pesta tersebut untuk segera membubarkan diri secara persuasif. Pembubaran ini sesuai dengan dasar aturan dan maklumat Forkopimda Provinsi Aceh," kata Kapolsek Matangkuli Iptu Asriadi kepada wartawan, Senin (30/3/2020).</p><p>Menurutnya, polisi ketika itu memberi batas waktu kepada para tamu seruan untuk segera meninggalkan lokasi. Proses pembubaran pesta ini berlangsung sekitar pukul 11.30 WIB.</p><center><table align="center" class="pic_artikel_sisip_table"><tbody><tr><td><div class="pic_artikel_sisip" align="center"><div class="pic"><img src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/03/30/19926e3d-6111-4648-9e70-1a2a633eddd9.jpeg?w=1040" alt="Mereka yang Masih Nekat Gelar Hajatan ketika Interaksi Sosial Diperketat" class="p_img_zoomin"><span>Foto: dok Polsek Matangkuli</span></div></div></td></tr></tbody></table></center><p><strong>5. Polman</strong></p><p>Ada warga yang nekat menggelar pesta pernikahan di Desa Campurjo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, Senin (30/3) siang. Pesta itu dilarang aparat.</p><p>Aparat yang menghentikan ialah adonan dari kepolisian dan Satpol PP. Pemilik hajatan pernikahan juga diminta petugas membongkar tenda yang digunakan untuk menggelar pesta.</p><p>Bila imbauan masih saja dilanggar, lantas bagaimana ya cara mengatur warga supaya patuh terhadap <em>physical distancing</em>?</p><strong></strong><div class="detail__body-tag mgt-16"><div class="nav"><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "virus corona", "tag")' href=" ">virus corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "covid-19", "tag")' href=" ">covid-19</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "physical distancing", "tag")' href=" ">physical distancing</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "hajatan dibubarkan", "tag")' href=" ">hajatan dibubarkan</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "pernikahan dibubarkan polisi", "tag")' href=" ">pernikahan dibubarkan polisi</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "darurat corona", "tag")' href=" ">darurat corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "penanganan corona di indonesia", "tag")' href=" ">penanganan corona di indonesia</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "round-up", "tag")' href=" ">round-up</a></div></div>Sewa Tenda dan Kursihttp://www.blogger.com/profile/07689947329795629077noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1985658155935634469.post-36165979497195856252020-03-30T18:17:00.001-07:002020-04-02T22:47:30.638-07:00Mereka Yang Masih Nekat Gelar Hajatan Dikala Interaksi Sosial Diperketat<center></center> <br/><strong>Jakarta</strong> - <p>Pemerintah mengimbau masyarakat mempraktikkan <a href=" "><em>physical distancing</em></a> (pembatasan fisik) alias menjaga jarak satu sama lain. Tujuannya ialah biar terhindar dari <a href=" ">COVID</a>-19. Pada kenyataannya, imbauan ini tak serta-merta dipatuhi secara sempurna. Buktinya, ada orang yang masih nekat menggelar hajatan. Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bergotong-royong juga sadar imbauannya tidak dipatuhi.</p><p>"Saya membaca sebuah berita, sudah diisolasi masih membantu tetangganya yang mau hajatan. Ada yang sudah diisolasi masih beli HP dan belanja di pasar. Saya rasa kedisiplinan isolasi itu yang penting," ujar Presiden Jokowi ketika memperlihatkan pengarahan kepada gubernur se-Indonesia yang disiarkan lewat YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (24/3/2020).</p><p></p><style> #div-gpt-ad-1572507980488-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; top: 0; right: 0; margin: auto; }</style><div class="parallax_detail parallaxB" style="margin:0px auto 20px auto;position: relative;"><div class="parallax_abs" style="width:430px;"><div class="parallax_fix" style="width:430px;"><div class="parallax_ads" style="width:430px;"><div id='div-gpt-ad-1572507980488-0'> </div></div></div></div></div><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Cegah Corona, Pesta Pernikahan di Polman Dibubarkan Aparat Gabungan</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>Ada beberapa hajatan yang masih dalam taraf rencana kemudian dibubarkan gegara menyebabkan pro-kontra di tengah pandemi <a href=" ">virus Corona</a>. Namun ada pula beberapa hajatan yang nekat digelar tanpa menghiraukan imbauan interaksi sosial ketika pagebluk.</p><p>Berikut ialah contoh-contoh hajatan nekat tersebut:</p><p></p><p><strong>1. Mojokorto</strong></p><p>Berlokasi di Desa Mojokarang, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto, Jawa Timur, hajatan digelar oleh warga. Tamu seruan ramai menghadiri program senang ini. Namun hajatan ini alhasil dibubarkan abdnegara alasannya ialah tidak sesuai dengan kondisi darurat Corona.</p><p>Publik tahu bencana ini dari video viral ini diunggah akun Akhmad Fathoni Assookoi pada Rabu (25/3) pukul 20.12 WIB. Dalam video ini, polisi dan Kepala Desa Mojokarang tiba ke daerah hajatan ketika ramai tamu undangan. Kepala Desa memberikan larangan acara pengumpulan massa melalui pengeras suara. Dia didampingi Kapolsek Dlanggu AKP Airlangga Pharmady, yang menggunakan baju preman, serta dua anggotanya yang berseragam.</p><p></p><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Arisan Waria di Mojokerto Dibubarkan Cegah Penyebaran Corona</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>"Untuk acara yang berafiliasi dengan pengumpulan massa, saya larang mulai hari ini. Apa pun bentuk kegiatannya, ya. Mohon didengarkan. Tidak ada lagi acara yang bersifat berkumpul atau yang mengumpulkan massa lagi," ujar Kepala Desa Mojokarang di lokasi.</p><p>Kapolsek Dlanggu AKP Airlangga membenarkan pembubaran hajatan itu dilakukan di Desa Mojokarang Selasa (24/5) malam. Namun beliau menampik jikalau dikatakan melaksanakan pembubaran hajatan nikahan tersebut. Sosialisasi sudah dilakukan dua pekan sebelumnya, namun ternyata masih ada warga yang menggelar hajatan yang alhasil diimbau bubar.</p><p>"Bukan dibubarkan, tapi diimbau oleh Pak Kades, dan warga mau membubarkan diri dengan sukarela," kata AKP Airlangga.</p><p></p><p><strong>2. Deli Serdang</strong></p><p>Deli Serdang menjadi wilayah dengan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) Corona terbanyak di Sumatera Utara, tapi bukan berarti masyarakatnya lantas jeri terhadap keadaan. Nyatanya, masih ada warga yang nekat menggelar hajatan kawinan.</p><p>Aparat adonan dari Tentara Nasional Indonesia dan Polisi Republik Indonesia beserta pihak kecamatan membubarkan pesta pernikahan warga di Kabupaten Deli Serdang, Kamis (26/3). Pesta dibubarkan demi mencegah penyebaran virus Corona.</p><p></p><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Digelar Saat Pandemi Corona, Pesta Kawinan di Deli Serdang Dibubarkan Polisi</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>Kapolsek Bangun Purba AKP Soedarjanto menyatakan pembubaran ini merupakan tindak lanjut dari maklumat yang diterima dari Kapolri Jenderal Idham Azis. Soedarjanto menjelaskan pembubaran ini tidak menerima perlawanan dari masyarakat. Setelah abdnegara memperlihatkan penjelasan, pesta tidak dilanjutkan.</p><p>"Setelah diberi klarifikasi oleh pihak kepolisian dan pemerintah kecamatan, keluarga sanggup mendapatkan dan bersedia membubarkan pesta dan tidak melanjutkannya," ucapnya.</p><center><table align="center" class="pic_artikel_sisip_table"><tbody><tr><td><div class="pic_artikel_sisip" align="center"><div class="pic"><img src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/03/27/48f31511-00a3-4a33-8016-182840d51fcf.jpeg?w=1280" alt="Mereka yang Masih Nekat Gelar Hajatan ketika Interaksi Sosial Diperketat" class="p_img_zoomin"><span>Aparat adonan membubarkan pesta pernikahan di Deli Serdang (Foto: dok. Istimewa)</span></div></div></td></tr></tbody></table></center><p></p><p><strong>3. Tangerang Selatan</strong></p><p>Kali ini kabar bersumber dari Tangerang Selatan, Banten. Hajatan pernikahan warga yang digelar di RT 07 RW 05 Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, terpaksa dibubarkan oleh abdnegara kepolisian. Polisi mengingatkan warga akan penularan virus Corona.</p><p>Kapolsek Pondok Aren Kompol Afroni Sugiarto menyampaikan pihaknya awalnya mendapatkan informasi ada warga yang menggelar hajatan nikah di Jl Ujanain, Kelurahan Jurang Mangu, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel, pada Minggu (29/3) sekitar pukul 12.30 WIB.</p><p></p><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Cerita Lurah di Pacitan soal Pesta Pernikahan Batal demi Physical Distancing</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>Saat didatangi, pernikahan sudah selesai digelar. Polisi pun mengimbau warga yang menggelar hajatan segera membongkar tenda.</p><p>"Warga mendapatkan dan melaksanakan tawaran petugas untuk segera bubar," katanya.</p><center><table align="center" class="pic_artikel_sisip_table"><tbody><tr><td><div class="pic_artikel_sisip" align="center"><div class="pic"><img src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/03/30/12e9cc71-c202-4269-811e-4744ce3a96d0.png?w=1920" alt="Mereka yang Masih Nekat Gelar Hajatan ketika Interaksi Sosial Diperketat" class="p_img_zoomin"><span>Polisi membubarkan hajatan nikah di Pondok Aren. (Foto: screenshot video)</span></div></div></td></tr></tbody></table></center><p></p><p><strong>4. Aceh Utara</strong></p><p>Pesta perkawinan yang digelar di sebuah rumah di Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, Aceh, dibubarkan polisi. Proses pembubaran resepsi pernikahan tersebut berawal dari patroli polisi untuk memberikan maklumat Kapolri dan pemberlakuan jam malam di Aceh.</p><p>Polisi meluncur ke lokasi dan di sana melihat program mengundang tamu lebih dari 100 orang. Polisi memanggil kepala desa dan pemilik rumah untuk meminta biar pesta dibubarkan.</p><p></p><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Bubarkan Hajatan Nikah di Pondok Aren, Polisi Ingatkan Bahaya Corona</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>"Tindakan yang kami lakukan ialah memanggil kepala desa dan pemilik rumah yang mengadakan program pesta tersebut untuk segera membubarkan diri secara persuasif. Pembubaran ini sesuai dengan dasar aturan dan maklumat Forkopimda Provinsi Aceh," kata Kapolsek Matangkuli Iptu Asriadi kepada wartawan, Senin (30/3/2020).</p><p>Menurutnya, polisi ketika itu memberi batas waktu kepada para tamu seruan untuk segera meninggalkan lokasi. Proses pembubaran pesta ini berlangsung sekitar pukul 11.30 WIB.</p><center><table align="center" class="pic_artikel_sisip_table"><tbody><tr><td><div class="pic_artikel_sisip" align="center"><div class="pic"><img src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/03/30/19926e3d-6111-4648-9e70-1a2a633eddd9.jpeg?w=1040" alt="Mereka yang Masih Nekat Gelar Hajatan ketika Interaksi Sosial Diperketat" class="p_img_zoomin"><span>Foto: dok Polsek Matangkuli</span></div></div></td></tr></tbody></table></center><p><strong>5. Polman</strong></p><p>Ada warga yang nekat menggelar pesta pernikahan di Desa Campurjo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, Senin (30/3) siang. Pesta itu dilarang aparat.</p><p>Aparat yang menghentikan ialah adonan dari kepolisian dan Satpol PP. Pemilik hajatan pernikahan juga diminta petugas membongkar tenda yang digunakan untuk menggelar pesta.</p><p>Bila imbauan masih saja dilanggar, lantas bagaimana ya cara mengatur warga supaya patuh terhadap <em>physical distancing</em>?</p><strong></strong><div class="detail__body-tag mgt-16"><div class="nav"><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "virus corona", "tag")' href=" ">virus corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "covid-19", "tag")' href=" ">covid-19</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "physical distancing", "tag")' href=" ">physical distancing</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "hajatan dibubarkan", "tag")' href=" ">hajatan dibubarkan</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "pernikahan dibubarkan polisi", "tag")' href=" ">pernikahan dibubarkan polisi</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "darurat corona", "tag")' href=" ">darurat corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "penanganan corona di indonesia", "tag")' href=" ">penanganan corona di indonesia</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "round-up", "tag")' href=" ">round-up</a></div></div>Sewa Tenda dan Kursihttp://www.blogger.com/profile/07689947329795629077noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1985658155935634469.post-30547426517155246932020-03-30T18:17:00.000-07:002020-04-02T22:37:00.439-07:00Mereka Yang Masih Nekat Gelar Hajatan Dikala Interaksi Sosial Diperketat<center></center> <br/><strong>Jakarta</strong> - <p>Pemerintah mengimbau masyarakat mempraktikkan <a href=" "><em>physical distancing</em></a> (pembatasan fisik) alias menjaga jarak satu sama lain. Tujuannya ialah biar terhindar dari <a href=" ">COVID</a>-19. Pada kenyataannya, imbauan ini tak serta-merta dipatuhi secara sempurna. Buktinya, ada orang yang masih nekat menggelar hajatan. Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bergotong-royong juga sadar imbauannya tidak dipatuhi.</p><p>"Saya membaca sebuah berita, sudah diisolasi masih membantu tetangganya yang mau hajatan. Ada yang sudah diisolasi masih beli HP dan belanja di pasar. Saya rasa kedisiplinan isolasi itu yang penting," ujar Presiden Jokowi ketika memperlihatkan pengarahan kepada gubernur se-Indonesia yang disiarkan lewat YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (24/3/2020).</p><p></p><style> #div-gpt-ad-1572507980488-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; top: 0; right: 0; margin: auto; }</style><div class="parallax_detail parallaxB" style="margin:0px auto 20px auto;position: relative;"><div class="parallax_abs" style="width:430px;"><div class="parallax_fix" style="width:430px;"><div class="parallax_ads" style="width:430px;"><div id='div-gpt-ad-1572507980488-0'> </div></div></div></div></div><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Cegah Corona, Pesta Pernikahan di Polman Dibubarkan Aparat Gabungan</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>Ada beberapa hajatan yang masih dalam taraf rencana kemudian dibubarkan gegara menyebabkan pro-kontra di tengah pandemi <a href=" ">virus Corona</a>. Namun ada pula beberapa hajatan yang nekat digelar tanpa menghiraukan imbauan interaksi sosial ketika pagebluk.</p><p>Berikut ialah contoh-contoh hajatan nekat tersebut:</p><p></p><p><strong>1. Mojokorto</strong></p><p>Berlokasi di Desa Mojokarang, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto, Jawa Timur, hajatan digelar oleh warga. Tamu seruan ramai menghadiri program senang ini. Namun hajatan ini alhasil dibubarkan abdnegara alasannya ialah tidak sesuai dengan kondisi darurat Corona.</p><p>Publik tahu bencana ini dari video viral ini diunggah akun Akhmad Fathoni Assookoi pada Rabu (25/3) pukul 20.12 WIB. Dalam video ini, polisi dan Kepala Desa Mojokarang tiba ke daerah hajatan ketika ramai tamu undangan. Kepala Desa memberikan larangan acara pengumpulan massa melalui pengeras suara. Dia didampingi Kapolsek Dlanggu AKP Airlangga Pharmady, yang menggunakan baju preman, serta dua anggotanya yang berseragam.</p><p></p><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Arisan Waria di Mojokerto Dibubarkan Cegah Penyebaran Corona</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>"Untuk acara yang berafiliasi dengan pengumpulan massa, saya larang mulai hari ini. Apa pun bentuk kegiatannya, ya. Mohon didengarkan. Tidak ada lagi acara yang bersifat berkumpul atau yang mengumpulkan massa lagi," ujar Kepala Desa Mojokarang di lokasi.</p><p>Kapolsek Dlanggu AKP Airlangga membenarkan pembubaran hajatan itu dilakukan di Desa Mojokarang Selasa (24/5) malam. Namun beliau menampik jikalau dikatakan melaksanakan pembubaran hajatan nikahan tersebut. Sosialisasi sudah dilakukan dua pekan sebelumnya, namun ternyata masih ada warga yang menggelar hajatan yang alhasil diimbau bubar.</p><p>"Bukan dibubarkan, tapi diimbau oleh Pak Kades, dan warga mau membubarkan diri dengan sukarela," kata AKP Airlangga.</p><p></p><p><strong>2. Deli Serdang</strong></p><p>Deli Serdang menjadi wilayah dengan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) Corona terbanyak di Sumatera Utara, tapi bukan berarti masyarakatnya lantas jeri terhadap keadaan. Nyatanya, masih ada warga yang nekat menggelar hajatan kawinan.</p><p>Aparat adonan dari Tentara Nasional Indonesia dan Polisi Republik Indonesia beserta pihak kecamatan membubarkan pesta pernikahan warga di Kabupaten Deli Serdang, Kamis (26/3). Pesta dibubarkan demi mencegah penyebaran virus Corona.</p><p></p><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Digelar Saat Pandemi Corona, Pesta Kawinan di Deli Serdang Dibubarkan Polisi</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>Kapolsek Bangun Purba AKP Soedarjanto menyatakan pembubaran ini merupakan tindak lanjut dari maklumat yang diterima dari Kapolri Jenderal Idham Azis. Soedarjanto menjelaskan pembubaran ini tidak menerima perlawanan dari masyarakat. Setelah abdnegara memperlihatkan penjelasan, pesta tidak dilanjutkan.</p><p>"Setelah diberi klarifikasi oleh pihak kepolisian dan pemerintah kecamatan, keluarga sanggup mendapatkan dan bersedia membubarkan pesta dan tidak melanjutkannya," ucapnya.</p><center><table align="center" class="pic_artikel_sisip_table"><tbody><tr><td><div class="pic_artikel_sisip" align="center"><div class="pic"><img src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/03/27/48f31511-00a3-4a33-8016-182840d51fcf.jpeg?w=1280" alt="Mereka yang Masih Nekat Gelar Hajatan ketika Interaksi Sosial Diperketat" class="p_img_zoomin"><span>Aparat adonan membubarkan pesta pernikahan di Deli Serdang (Foto: dok. Istimewa)</span></div></div></td></tr></tbody></table></center><p></p><p><strong>3. Tangerang Selatan</strong></p><p>Kali ini kabar bersumber dari Tangerang Selatan, Banten. Hajatan pernikahan warga yang digelar di RT 07 RW 05 Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, terpaksa dibubarkan oleh abdnegara kepolisian. Polisi mengingatkan warga akan penularan virus Corona.</p><p>Kapolsek Pondok Aren Kompol Afroni Sugiarto menyampaikan pihaknya awalnya mendapatkan informasi ada warga yang menggelar hajatan nikah di Jl Ujanain, Kelurahan Jurang Mangu, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel, pada Minggu (29/3) sekitar pukul 12.30 WIB.</p><p></p><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Cerita Lurah di Pacitan soal Pesta Pernikahan Batal demi Physical Distancing</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>Saat didatangi, pernikahan sudah selesai digelar. Polisi pun mengimbau warga yang menggelar hajatan segera membongkar tenda.</p><p>"Warga mendapatkan dan melaksanakan tawaran petugas untuk segera bubar," katanya.</p><center><table align="center" class="pic_artikel_sisip_table"><tbody><tr><td><div class="pic_artikel_sisip" align="center"><div class="pic"><img src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/03/30/12e9cc71-c202-4269-811e-4744ce3a96d0.png?w=1920" alt="Mereka yang Masih Nekat Gelar Hajatan ketika Interaksi Sosial Diperketat" class="p_img_zoomin"><span>Polisi membubarkan hajatan nikah di Pondok Aren. (Foto: screenshot video)</span></div></div></td></tr></tbody></table></center><p></p><p><strong>4. Aceh Utara</strong></p><p>Pesta perkawinan yang digelar di sebuah rumah di Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, Aceh, dibubarkan polisi. Proses pembubaran resepsi pernikahan tersebut berawal dari patroli polisi untuk memberikan maklumat Kapolri dan pemberlakuan jam malam di Aceh.</p><p>Polisi meluncur ke lokasi dan di sana melihat program mengundang tamu lebih dari 100 orang. Polisi memanggil kepala desa dan pemilik rumah untuk meminta biar pesta dibubarkan.</p><p></p><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Bubarkan Hajatan Nikah di Pondok Aren, Polisi Ingatkan Bahaya Corona</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>"Tindakan yang kami lakukan ialah memanggil kepala desa dan pemilik rumah yang mengadakan program pesta tersebut untuk segera membubarkan diri secara persuasif. Pembubaran ini sesuai dengan dasar aturan dan maklumat Forkopimda Provinsi Aceh," kata Kapolsek Matangkuli Iptu Asriadi kepada wartawan, Senin (30/3/2020).</p><p>Menurutnya, polisi ketika itu memberi batas waktu kepada para tamu seruan untuk segera meninggalkan lokasi. Proses pembubaran pesta ini berlangsung sekitar pukul 11.30 WIB.</p><center><table align="center" class="pic_artikel_sisip_table"><tbody><tr><td><div class="pic_artikel_sisip" align="center"><div class="pic"><img src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/03/30/19926e3d-6111-4648-9e70-1a2a633eddd9.jpeg?w=1040" alt="Mereka yang Masih Nekat Gelar Hajatan ketika Interaksi Sosial Diperketat" class="p_img_zoomin"><span>Foto: dok Polsek Matangkuli</span></div></div></td></tr></tbody></table></center><p><strong>5. Polman</strong></p><p>Ada warga yang nekat menggelar pesta pernikahan di Desa Campurjo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, Senin (30/3) siang. Pesta itu dilarang aparat.</p><p>Aparat yang menghentikan ialah adonan dari kepolisian dan Satpol PP. Pemilik hajatan pernikahan juga diminta petugas membongkar tenda yang digunakan untuk menggelar pesta.</p><p>Bila imbauan masih saja dilanggar, lantas bagaimana ya cara mengatur warga supaya patuh terhadap <em>physical distancing</em>?</p><strong></strong><div class="detail__body-tag mgt-16"><div class="nav"><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "virus corona", "tag")' href=" ">virus corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "covid-19", "tag")' href=" ">covid-19</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "physical distancing", "tag")' href=" ">physical distancing</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "hajatan dibubarkan", "tag")' href=" ">hajatan dibubarkan</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "pernikahan dibubarkan polisi", "tag")' href=" ">pernikahan dibubarkan polisi</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "darurat corona", "tag")' href=" ">darurat corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "penanganan corona di indonesia", "tag")' href=" ">penanganan corona di indonesia</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "round-up", "tag")' href=" ">round-up</a></div></div>Sewa Tenda dan Kursihttp://www.blogger.com/profile/07689947329795629077noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1985658155935634469.post-69692779703382772452020-03-30T03:00:00.003-07:002020-04-02T23:09:33.433-07:00Bubarkan Hajatan Nikah Di Pondok Aren, Polisi Ingatkan Ancaman Corona<center></center> <br/><strong>Tangerang Selatan</strong> - <p>Hajatan pernikahan warga yang digelar di RT 07 RW 05 Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangsel, terpaksa dibubarkan oleh pegawapemerintah kepolisian. Polisi mengingatkan warga akan penularan virus Corona.<br><br>Kapolsek Pondok Aren Kompol Afroni Sugiarto menyampaikan pihaknya awalnya mendapatkan info ada warga yang menggelar hajatan nikah di Jl Ujanain, Kelurahan Jurang Mangu, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel, pada Minggu (29/3/2020) sekitar pukul 12.30 WIB.<br><br>"Anggota kemudian tiba mengecek ke lokasi dan mengimbau kepada yang hajatan untuk segera membubarkan acaranya," kata Kompol Afroni dalam keterangannya kepada <strong>detikcom</strong>, Senin (30/3/2020).<br><br>Saat didatangi, ijab kabul sudah jawaban digelar. Polisi pun mengimbau warga yang menggelar hajatan segera membongkar tenda.<br><br>"Warga mendapatkan dan melakukan tawaran petugas untuk segera bubar," katanya.</p><p></p><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Cegah Corona, Aparat Bubarkan Pesta Pernikahan di Ciamis</a></div></td></tr></tbody></table></center><p><br><br>Dalam kesempatan itu, polisi yang tiba ke lokasi mengingatkan kembali warga soal ancaman virus Corona (COVID-19). Corona sanggup menular melalui <em>droplet</em>, sehingga warga diimbau menjaga jarak fisik dan sosial.<br><br>Itu sebabnya, polisi mengimbau warga tidak menciptakan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak. Kapolri Jenderal Idham Azis sendiri telah mengeluarkan maklumat terkait hal ini dan warga yang tidak mematuhi imbauan tersebut akan ditindak tegas.<br><br>"Kami mengharapkan warga untuk mengikuti kode pemerintah biar menjaga jarak fisik dan sosial, tidak ke luar rumah dan melakukan tumpuan hidup sehat dan higienis dengan sering basuh tangan memakai sabur dan membilasnya dengan air yang mengalir," tandasnya.</p><style> #div-gpt-ad-1572507980488-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; top: 0; right: 0; margin: auto; }</style><div class="parallax_detail parallaxB" style="margin:0px auto 20px auto;position: relative;"><div class="parallax_abs" style="width:430px;"><div class="parallax_fix" style="width:430px;"><div class="parallax_ads" style="width:430px;"><div id='div-gpt-ad-1572507980488-0'> </div></div></div></div></div><p></p><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">MUI Dukung Kemenag Buat Skema Pernikahan di Tengah Wabah Corona</a></div></td></tr></tbody></table></center><p></p><p></p><p><strong>Video Polisi Marah-Marah Bubarkan Arisan Guru di Jember:</strong></p><p><strong> </strong></p><p><a href=" " id="idvideo20detik" class="embed video20detik">[Gambas:Video 20detik]</a></p><p><strong><br><br></strong></p><strong></strong><div class="detail__body-tag mgt-16"><div class="nav"><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "virus corona", "tag")' href=" ">virus corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "coronavirus indonesia", "tag")' href=" ">coronavirus indonesia</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "pandemi corona", "tag")' href=" ">pandemi corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "nikah dibubarkan", "tag")' href=" ">nikah dibubarkan</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "polsek pondok aren", "tag")' href=" ">polsek pondok aren</a></div></div>Sewa Tenda dan Kursihttp://www.blogger.com/profile/07689947329795629077noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1985658155935634469.post-80582599918180252792020-03-30T03:00:00.002-07:002020-04-02T22:58:49.617-07:00Bubarkan Hajatan Nikah Di Pondok Aren, Polisi Ingatkan Ancaman Corona<center></center> <br/><strong>Tangerang Selatan</strong> - <p>Hajatan pernikahan warga yang digelar di RT 07 RW 05 Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangsel, terpaksa dibubarkan oleh pegawapemerintah kepolisian. Polisi mengingatkan warga akan penularan virus Corona.<br><br>Kapolsek Pondok Aren Kompol Afroni Sugiarto menyampaikan pihaknya awalnya mendapatkan info ada warga yang menggelar hajatan nikah di Jl Ujanain, Kelurahan Jurang Mangu, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel, pada Minggu (29/3/2020) sekitar pukul 12.30 WIB.<br><br>"Anggota kemudian tiba mengecek ke lokasi dan mengimbau kepada yang hajatan untuk segera membubarkan acaranya," kata Kompol Afroni dalam keterangannya kepada <strong>detikcom</strong>, Senin (30/3/2020).<br><br>Saat didatangi, ijab kabul sudah jawaban digelar. Polisi pun mengimbau warga yang menggelar hajatan segera membongkar tenda.<br><br>"Warga mendapatkan dan melakukan tawaran petugas untuk segera bubar," katanya.</p><p></p><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Cegah Corona, Aparat Bubarkan Pesta Pernikahan di Ciamis</a></div></td></tr></tbody></table></center><p><br><br>Dalam kesempatan itu, polisi yang tiba ke lokasi mengingatkan kembali warga soal ancaman virus Corona (COVID-19). Corona sanggup menular melalui <em>droplet</em>, sehingga warga diimbau menjaga jarak fisik dan sosial.<br><br>Itu sebabnya, polisi mengimbau warga tidak menciptakan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak. Kapolri Jenderal Idham Azis sendiri telah mengeluarkan maklumat terkait hal ini dan warga yang tidak mematuhi imbauan tersebut akan ditindak tegas.<br><br>"Kami mengharapkan warga untuk mengikuti kode pemerintah biar menjaga jarak fisik dan sosial, tidak ke luar rumah dan melakukan tumpuan hidup sehat dan higienis dengan sering basuh tangan memakai sabur dan membilasnya dengan air yang mengalir," tandasnya.</p><style> #div-gpt-ad-1572507980488-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; top: 0; right: 0; margin: auto; }</style><div class="parallax_detail parallaxB" style="margin:0px auto 20px auto;position: relative;"><div class="parallax_abs" style="width:430px;"><div class="parallax_fix" style="width:430px;"><div class="parallax_ads" style="width:430px;"><div id='div-gpt-ad-1572507980488-0'> </div></div></div></div></div><p></p><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">MUI Dukung Kemenag Buat Skema Pernikahan di Tengah Wabah Corona</a></div></td></tr></tbody></table></center><p></p><p></p><p><strong>Video Polisi Marah-Marah Bubarkan Arisan Guru di Jember:</strong></p><p><strong> </strong></p><p><a href=" " id="idvideo20detik" class="embed video20detik">[Gambas:Video 20detik]</a></p><p><strong><br><br></strong></p><strong></strong><div class="detail__body-tag mgt-16"><div class="nav"><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "virus corona", "tag")' href=" ">virus corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "coronavirus indonesia", "tag")' href=" ">coronavirus indonesia</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "pandemi corona", "tag")' href=" ">pandemi corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "nikah dibubarkan", "tag")' href=" ">nikah dibubarkan</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "polsek pondok aren", "tag")' href=" ">polsek pondok aren</a></div></div>Sewa Tenda dan Kursihttp://www.blogger.com/profile/07689947329795629077noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1985658155935634469.post-91727842172382428222020-03-30T03:00:00.001-07:002020-04-02T22:47:46.069-07:00Bubarkan Hajatan Nikah Di Pondok Aren, Polisi Ingatkan Ancaman Corona<center></center> <br/><strong>Tangerang Selatan</strong> - <p>Hajatan pernikahan warga yang digelar di RT 07 RW 05 Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangsel, terpaksa dibubarkan oleh pegawapemerintah kepolisian. Polisi mengingatkan warga akan penularan virus Corona.<br><br>Kapolsek Pondok Aren Kompol Afroni Sugiarto menyampaikan pihaknya awalnya mendapatkan info ada warga yang menggelar hajatan nikah di Jl Ujanain, Kelurahan Jurang Mangu, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel, pada Minggu (29/3/2020) sekitar pukul 12.30 WIB.<br><br>"Anggota kemudian tiba mengecek ke lokasi dan mengimbau kepada yang hajatan untuk segera membubarkan acaranya," kata Kompol Afroni dalam keterangannya kepada <strong>detikcom</strong>, Senin (30/3/2020).<br><br>Saat didatangi, ijab kabul sudah jawaban digelar. Polisi pun mengimbau warga yang menggelar hajatan segera membongkar tenda.<br><br>"Warga mendapatkan dan melakukan tawaran petugas untuk segera bubar," katanya.</p><p></p><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Cegah Corona, Aparat Bubarkan Pesta Pernikahan di Ciamis</a></div></td></tr></tbody></table></center><p><br><br>Dalam kesempatan itu, polisi yang tiba ke lokasi mengingatkan kembali warga soal ancaman virus Corona (COVID-19). Corona sanggup menular melalui <em>droplet</em>, sehingga warga diimbau menjaga jarak fisik dan sosial.<br><br>Itu sebabnya, polisi mengimbau warga tidak menciptakan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak. Kapolri Jenderal Idham Azis sendiri telah mengeluarkan maklumat terkait hal ini dan warga yang tidak mematuhi imbauan tersebut akan ditindak tegas.<br><br>"Kami mengharapkan warga untuk mengikuti kode pemerintah biar menjaga jarak fisik dan sosial, tidak ke luar rumah dan melakukan tumpuan hidup sehat dan higienis dengan sering basuh tangan memakai sabur dan membilasnya dengan air yang mengalir," tandasnya.</p><style> #div-gpt-ad-1572507980488-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; top: 0; right: 0; margin: auto; }</style><div class="parallax_detail parallaxB" style="margin:0px auto 20px auto;position: relative;"><div class="parallax_abs" style="width:430px;"><div class="parallax_fix" style="width:430px;"><div class="parallax_ads" style="width:430px;"><div id='div-gpt-ad-1572507980488-0'> </div></div></div></div></div><p></p><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">MUI Dukung Kemenag Buat Skema Pernikahan di Tengah Wabah Corona</a></div></td></tr></tbody></table></center><p></p><p></p><p><strong>Video Polisi Marah-Marah Bubarkan Arisan Guru di Jember:</strong></p><p><strong> </strong></p><p><a href=" " id="idvideo20detik" class="embed video20detik">[Gambas:Video 20detik]</a></p><p><strong><br><br></strong></p><strong></strong><div class="detail__body-tag mgt-16"><div class="nav"><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "virus corona", "tag")' href=" ">virus corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "coronavirus indonesia", "tag")' href=" ">coronavirus indonesia</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "pandemi corona", "tag")' href=" ">pandemi corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "nikah dibubarkan", "tag")' href=" ">nikah dibubarkan</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "polsek pondok aren", "tag")' href=" ">polsek pondok aren</a></div></div>Sewa Tenda dan Kursihttp://www.blogger.com/profile/07689947329795629077noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1985658155935634469.post-62476960248709981052020-03-30T03:00:00.000-07:002020-04-02T23:04:50.608-07:00Bubarkan Hajatan Nikah Di Pondok Aren, Polisi Ingatkan Ancaman Corona<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<center>
</center>
<br />
<strong>Tangerang Selatan</strong> - <br />
Hajatan pernikahan warga yang digelar di RT 07 RW 05 Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangsel, terpaksa dibubarkan oleh pegawapemerintah kepolisian. Polisi mengingatkan warga akan penularan virus Corona.<br /><br />Kapolsek Pondok Aren Kompol Afroni Sugiarto menyampaikan pihaknya awalnya mendapatkan info ada warga yang menggelar hajatan nikah di Jl Ujanain, Kelurahan Jurang Mangu, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel, pada Minggu (29/3/2020) sekitar pukul 12.30 WIB.<br /><br />"Anggota kemudian tiba mengecek ke lokasi dan mengimbau kepada yang hajatan untuk segera membubarkan acaranya," kata Kompol Afroni dalam keterangannya kepada <strong>detikcom</strong>, Senin (30/3/2020).<br /><br />Saat didatangi, ijab kabul sudah jawaban digelar. Polisi pun mengimbau warga yang menggelar hajatan segera membongkar tenda.<br /><br />"Warga mendapatkan dan melakukan tawaran petugas untuk segera bubar," katanya.<br />
<center>
<table class="linksisip"><tbody>
<tr><td><div class="lihatjg">
<strong>Baca juga: </strong><a data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" data-label="List Berita" href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1985658155935634469">Cegah Corona, Aparat Bubarkan Pesta Pernikahan di Ciamis</a></div>
</td></tr>
</tbody></table>
</center>
<br />Dalam kesempatan itu, polisi yang tiba ke lokasi mengingatkan kembali warga soal ancaman virus Corona (COVID-19). Corona sanggup menular melalui <em>droplet</em>, sehingga warga diimbau menjaga jarak fisik dan sosial.<br /><br />Itu sebabnya, polisi mengimbau warga tidak menciptakan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak. Kapolri Jenderal Idham Azis sendiri telah mengeluarkan maklumat terkait hal ini dan warga yang tidak mematuhi imbauan tersebut akan ditindak tegas.<br /><br />"Kami mengharapkan warga untuk mengikuti kode pemerintah biar menjaga jarak fisik dan sosial, tidak ke luar rumah dan melakukan tumpuan hidup sehat dan higienis dengan sering basuh tangan memakai sabur dan membilasnya dengan air yang mengalir," tandasnya.<br />
<style> #div-gpt-ad-1572507980488-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; top: 0; right: 0; margin: auto; }</style><br />
<div class="parallax_detail parallaxB" style="margin: 0px auto 20px auto; position: relative;">
<div class="parallax_abs" style="width: 430px;">
<div class="parallax_fix" style="width: 430px;">
<div class="parallax_ads" style="width: 430px;">
<div id="div-gpt-ad-1572507980488-0">
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<center>
<table class="linksisip"><tbody>
<tr><td><div class="lihatjg">
<strong>Baca juga: </strong><a data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" data-label="List Berita" href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1985658155935634469">MUI Dukung Kemenag Buat Skema Pernikahan di Tengah Wabah Corona</a></div>
</td></tr>
</tbody></table>
</center>
<strong>Video Polisi Marah-Marah Bubarkan Arisan Guru di Jember:</strong><br />
<strong> </strong><br />
<a class="embed video20detik" href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1985658155935634469" id="idvideo20detik">[Gambas:Video 20detik]</a><br />
<strong><br /></strong><a class="nav__item" href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1985658155935634469" onclick="_pt(this, "tag", "virus corona", "tag")">virus corona</a><a class="nav__item" href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1985658155935634469" onclick="_pt(this, "tag", "coronavirus indonesia", "tag")">coronavirus indonesia</a><a class="nav__item" href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1985658155935634469" onclick="_pt(this, "tag", "pandemi corona", "tag")">pandemi corona</a><a class="nav__item" href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1985658155935634469" onclick="_pt(this, "tag", "nikah dibubarkan", "tag")">nikah dibubarkan</a><a class="nav__item" href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1985658155935634469" onclick="_pt(this, "tag", "polsek pondok aren", "tag")">polsek pondok aren</a></div>
Sewa Tenda dan Kursihttp://www.blogger.com/profile/07689947329795629077noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1985658155935634469.post-48143097015038576212020-03-26T03:23:00.003-07:002020-04-02T23:09:49.165-07:00Viral Pembubaran Hajatan Nikahan Di Mojokerto Tuai Pro Dan Kontra<center></center> <br/><strong>Mojokerto</strong> - <p>Video pembubaran hajatan nikahan di Desa Mojokarang, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto menjadi viral di medsos. Video ini menuai pro dan kontra dari para netizen.</p><p>Video viral ini diunggah akun Akhmad Fathoni Assookoi pada Rabu (25/3) pukul 20.12 WIB. Sampai pagi ini, video berdurasi 2 menit 9 detik itu sudah disukai 1.481 kali serta menuai 346 komentar dari warganet. Pembubaran hajatan itu terjadi di Desa Mojokarang pada Rabu (25/3) malam.</p><p>Dalam video ini, Kepala Desa Mojokarang bersama Kapolsek Dlanggu AKP Airlangga Pharmady dan 3 polisi berseragam membubarkan hajatan ketika ramai tamu undangan. Hajatan nikahan ini dibubarkan untuk mencegah penyebaran virus corona.</p><style> #div-gpt-ad-1572507980488-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; top: 0; right: 0; margin: auto; }</style><div class="parallax_detail parallaxB" style="margin:0px auto;position: relative;"><div class="parallax_abs" style="width:430px;"><div class="parallax_fix" style="width:430px;"><div class="parallax_ads" style="width:430px;"><div id='div-gpt-ad-1572507980488-0'> </div></div></div></div></div><p>Video viral ini menuai pro dan kontra di kalangan warganet. Banyak di antara netizen yang kasihan dengan penyelenggara hajatan alasannya yaitu terlanjur menyiapkan tenda, dekorasi dan makanan. Ada juga yang menyayangkan perilaku Pemerintah Desa Mojokarang tidak melaksanakan pelarangan sebelum hajatan digelar.</p><p>"Undangan wes kesebar, jajan pangan wes siap terop salon Dekor wes Dp. Polisine penak enteng nek ngomong mbubarno (undangan sudah disebar, camilan anggun masakan sudah siap tenda sound system dekorasi sudah di-DP. Polisinya yummy enteng jikalau bilang membubarkan)," tulis akun Sahwan ibarat dikutip detikcom, Kamis (26/3/2020).</p><center><table align="center" class="pic_artikel_sisip_table"><tbody><tr><td><div class="pic_artikel_sisip" align="center"><div class="pic"><img src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/03/26/b017a093-541f-421e-8e59-c72cd664b369_169.jpeg?w=620" alt="Hajatan di Mojokerto didatangi kades dan kapolsek/" class="p_img_zoomin"><span>Hajatan di Mojokerto didatangi kades dan kapolsek/ Foto: Enggran Eko Budianto</span></div></div></td></tr></tbody></table></center><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Viral Hajatan Nikahan di Mojokerto Dibubarkan Khawatir Corona</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>"Harusnya dr pihak kelurahan melaksanakan himbauan sblm hari H, krn pastinya dikelurahan sdh mengetahui dr awal kl maw ada program resepsi. Kasihan yg punya hajat jg sdh keluarkan banyak uang," pendapat akun Nur Cahaya.</p><p>Banyak pula netizen yang mendukung pembubaran hajatan nikahan tersebut. Warganet menyarankan biar masyarakat menunda program hajatan untuk mencegah penyebaran virus corona.</p><p>"Iya nih yg punya gawe mnding d undurrr, ojk ngeyel2 iki lek knek g ng 1,2 wong ae tp isok2 kbeh , ojok ndablek (jangan ngeyel-ngeyel, ini jikalau kena tidak ke 1, 2 orang saja, sanggup semuanya, jangan nakal)," ujar akun Siska Minos.</p><p>"Sing duwe gawe ojo nelongso iki memang lagi rawan jadi harap maklum (yang punya hajatan jangan nelangsa ini memang sedang rawan jadi harap maklum," komentar akun Siti Aminah.</p><p>Kapolsek Dlanggu AKP Airlangga membenarkan pembubaran hajatan itu dilakukan di Desa Mojokarang kemarin malam. Namun, ia menampik melaksanakan pembubaran hajatan nikahan tersebut.</p><p>"Bukan dibubarkan, tapi diimbau oleh Pak Kades dan warga mau membubarkan diri dengan sukarela," tandasnya.</p><p></p><p></p><p><strong>Cegah Corona, Polisi Bubarkan Resepsi Pernikahan Warga di Gorontalo:</strong></p><div class="ratiobox ratio_16_9 sisip_video_ds"><div class="ratiobox_content"><iframe src="https://20.detik.com/embed/200326002" frameborder="0" scrolling="no" width="420" height="236" allowfullscreen="true"></iframe></div></div><p> </p><strong></strong><div class="detail__body-tag mgt-16"><div class="nav"><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "birojatim", "tag")' href=" ">birojatim</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "virus corona", "tag")' href=" ">virus corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "corona", "tag")' href=" ">corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "jatim darurat corona", "tag")' href=" ">jatim darurat corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "hajatan dibubarkan", "tag")' href=" ">hajatan dibubarkan</a></div></div>Sewa Tenda dan Kursihttp://www.blogger.com/profile/07689947329795629077noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1985658155935634469.post-49082749555453649192020-03-26T03:23:00.002-07:002020-04-02T22:59:05.143-07:00Viral Pembubaran Hajatan Nikahan Di Mojokerto Tuai Pro Dan Kontra<center></center> <br/><strong>Mojokerto</strong> - <p>Video pembubaran hajatan nikahan di Desa Mojokarang, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto menjadi viral di medsos. Video ini menuai pro dan kontra dari para netizen.</p><p>Video viral ini diunggah akun Akhmad Fathoni Assookoi pada Rabu (25/3) pukul 20.12 WIB. Sampai pagi ini, video berdurasi 2 menit 9 detik itu sudah disukai 1.481 kali serta menuai 346 komentar dari warganet. Pembubaran hajatan itu terjadi di Desa Mojokarang pada Rabu (25/3) malam.</p><p>Dalam video ini, Kepala Desa Mojokarang bersama Kapolsek Dlanggu AKP Airlangga Pharmady dan 3 polisi berseragam membubarkan hajatan ketika ramai tamu undangan. Hajatan nikahan ini dibubarkan untuk mencegah penyebaran virus corona.</p><style> #div-gpt-ad-1572507980488-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; top: 0; right: 0; margin: auto; }</style><div class="parallax_detail parallaxB" style="margin:0px auto;position: relative;"><div class="parallax_abs" style="width:430px;"><div class="parallax_fix" style="width:430px;"><div class="parallax_ads" style="width:430px;"><div id='div-gpt-ad-1572507980488-0'> </div></div></div></div></div><p>Video viral ini menuai pro dan kontra di kalangan warganet. Banyak di antara netizen yang kasihan dengan penyelenggara hajatan alasannya yaitu terlanjur menyiapkan tenda, dekorasi dan makanan. Ada juga yang menyayangkan perilaku Pemerintah Desa Mojokarang tidak melaksanakan pelarangan sebelum hajatan digelar.</p><p>"Undangan wes kesebar, jajan pangan wes siap terop salon Dekor wes Dp. Polisine penak enteng nek ngomong mbubarno (undangan sudah disebar, camilan anggun masakan sudah siap tenda sound system dekorasi sudah di-DP. Polisinya yummy enteng jikalau bilang membubarkan)," tulis akun Sahwan ibarat dikutip detikcom, Kamis (26/3/2020).</p><center><table align="center" class="pic_artikel_sisip_table"><tbody><tr><td><div class="pic_artikel_sisip" align="center"><div class="pic"><img src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/03/26/b017a093-541f-421e-8e59-c72cd664b369_169.jpeg?w=620" alt="Hajatan di Mojokerto didatangi kades dan kapolsek/" class="p_img_zoomin"><span>Hajatan di Mojokerto didatangi kades dan kapolsek/ Foto: Enggran Eko Budianto</span></div></div></td></tr></tbody></table></center><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Viral Hajatan Nikahan di Mojokerto Dibubarkan Khawatir Corona</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>"Harusnya dr pihak kelurahan melaksanakan himbauan sblm hari H, krn pastinya dikelurahan sdh mengetahui dr awal kl maw ada program resepsi. Kasihan yg punya hajat jg sdh keluarkan banyak uang," pendapat akun Nur Cahaya.</p><p>Banyak pula netizen yang mendukung pembubaran hajatan nikahan tersebut. Warganet menyarankan biar masyarakat menunda program hajatan untuk mencegah penyebaran virus corona.</p><p>"Iya nih yg punya gawe mnding d undurrr, ojk ngeyel2 iki lek knek g ng 1,2 wong ae tp isok2 kbeh , ojok ndablek (jangan ngeyel-ngeyel, ini jikalau kena tidak ke 1, 2 orang saja, sanggup semuanya, jangan nakal)," ujar akun Siska Minos.</p><p>"Sing duwe gawe ojo nelongso iki memang lagi rawan jadi harap maklum (yang punya hajatan jangan nelangsa ini memang sedang rawan jadi harap maklum," komentar akun Siti Aminah.</p><p>Kapolsek Dlanggu AKP Airlangga membenarkan pembubaran hajatan itu dilakukan di Desa Mojokarang kemarin malam. Namun, ia menampik melaksanakan pembubaran hajatan nikahan tersebut.</p><p>"Bukan dibubarkan, tapi diimbau oleh Pak Kades dan warga mau membubarkan diri dengan sukarela," tandasnya.</p><p></p><p></p><p><strong>Cegah Corona, Polisi Bubarkan Resepsi Pernikahan Warga di Gorontalo:</strong></p><div class="ratiobox ratio_16_9 sisip_video_ds"><div class="ratiobox_content"><iframe src="https://20.detik.com/embed/200326002" frameborder="0" scrolling="no" width="420" height="236" allowfullscreen="true"></iframe></div></div><p> </p><strong></strong><div class="detail__body-tag mgt-16"><div class="nav"><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "birojatim", "tag")' href=" ">birojatim</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "virus corona", "tag")' href=" ">virus corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "corona", "tag")' href=" ">corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "jatim darurat corona", "tag")' href=" ">jatim darurat corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "hajatan dibubarkan", "tag")' href=" ">hajatan dibubarkan</a></div></div>Sewa Tenda dan Kursihttp://www.blogger.com/profile/07689947329795629077noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1985658155935634469.post-7001471876469287082020-03-26T03:23:00.001-07:002020-04-02T22:47:59.706-07:00Viral Pembubaran Hajatan Nikahan Di Mojokerto Tuai Pro Dan Kontra<center></center> <br/><strong>Mojokerto</strong> - <p>Video pembubaran hajatan nikahan di Desa Mojokarang, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto menjadi viral di medsos. Video ini menuai pro dan kontra dari para netizen.</p><p>Video viral ini diunggah akun Akhmad Fathoni Assookoi pada Rabu (25/3) pukul 20.12 WIB. Sampai pagi ini, video berdurasi 2 menit 9 detik itu sudah disukai 1.481 kali serta menuai 346 komentar dari warganet. Pembubaran hajatan itu terjadi di Desa Mojokarang pada Rabu (25/3) malam.</p><p>Dalam video ini, Kepala Desa Mojokarang bersama Kapolsek Dlanggu AKP Airlangga Pharmady dan 3 polisi berseragam membubarkan hajatan ketika ramai tamu undangan. Hajatan nikahan ini dibubarkan untuk mencegah penyebaran virus corona.</p><style> #div-gpt-ad-1572507980488-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; top: 0; right: 0; margin: auto; }</style><div class="parallax_detail parallaxB" style="margin:0px auto;position: relative;"><div class="parallax_abs" style="width:430px;"><div class="parallax_fix" style="width:430px;"><div class="parallax_ads" style="width:430px;"><div id='div-gpt-ad-1572507980488-0'> </div></div></div></div></div><p>Video viral ini menuai pro dan kontra di kalangan warganet. Banyak di antara netizen yang kasihan dengan penyelenggara hajatan alasannya yaitu terlanjur menyiapkan tenda, dekorasi dan makanan. Ada juga yang menyayangkan perilaku Pemerintah Desa Mojokarang tidak melaksanakan pelarangan sebelum hajatan digelar.</p><p>"Undangan wes kesebar, jajan pangan wes siap terop salon Dekor wes Dp. Polisine penak enteng nek ngomong mbubarno (undangan sudah disebar, camilan anggun masakan sudah siap tenda sound system dekorasi sudah di-DP. Polisinya yummy enteng jikalau bilang membubarkan)," tulis akun Sahwan ibarat dikutip detikcom, Kamis (26/3/2020).</p><center><table align="center" class="pic_artikel_sisip_table"><tbody><tr><td><div class="pic_artikel_sisip" align="center"><div class="pic"><img src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/03/26/b017a093-541f-421e-8e59-c72cd664b369_169.jpeg?w=620" alt="Hajatan di Mojokerto didatangi kades dan kapolsek/" class="p_img_zoomin"><span>Hajatan di Mojokerto didatangi kades dan kapolsek/ Foto: Enggran Eko Budianto</span></div></div></td></tr></tbody></table></center><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Viral Hajatan Nikahan di Mojokerto Dibubarkan Khawatir Corona</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>"Harusnya dr pihak kelurahan melaksanakan himbauan sblm hari H, krn pastinya dikelurahan sdh mengetahui dr awal kl maw ada program resepsi. Kasihan yg punya hajat jg sdh keluarkan banyak uang," pendapat akun Nur Cahaya.</p><p>Banyak pula netizen yang mendukung pembubaran hajatan nikahan tersebut. Warganet menyarankan biar masyarakat menunda program hajatan untuk mencegah penyebaran virus corona.</p><p>"Iya nih yg punya gawe mnding d undurrr, ojk ngeyel2 iki lek knek g ng 1,2 wong ae tp isok2 kbeh , ojok ndablek (jangan ngeyel-ngeyel, ini jikalau kena tidak ke 1, 2 orang saja, sanggup semuanya, jangan nakal)," ujar akun Siska Minos.</p><p>"Sing duwe gawe ojo nelongso iki memang lagi rawan jadi harap maklum (yang punya hajatan jangan nelangsa ini memang sedang rawan jadi harap maklum," komentar akun Siti Aminah.</p><p>Kapolsek Dlanggu AKP Airlangga membenarkan pembubaran hajatan itu dilakukan di Desa Mojokarang kemarin malam. Namun, ia menampik melaksanakan pembubaran hajatan nikahan tersebut.</p><p>"Bukan dibubarkan, tapi diimbau oleh Pak Kades dan warga mau membubarkan diri dengan sukarela," tandasnya.</p><p></p><p></p><p><strong>Cegah Corona, Polisi Bubarkan Resepsi Pernikahan Warga di Gorontalo:</strong></p><div class="ratiobox ratio_16_9 sisip_video_ds"><div class="ratiobox_content"><iframe src="https://20.detik.com/embed/200326002" frameborder="0" scrolling="no" width="420" height="236" allowfullscreen="true"></iframe></div></div><p> </p><strong></strong><div class="detail__body-tag mgt-16"><div class="nav"><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "birojatim", "tag")' href=" ">birojatim</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "virus corona", "tag")' href=" ">virus corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "corona", "tag")' href=" ">corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "jatim darurat corona", "tag")' href=" ">jatim darurat corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "hajatan dibubarkan", "tag")' href=" ">hajatan dibubarkan</a></div></div>Sewa Tenda dan Kursihttp://www.blogger.com/profile/07689947329795629077noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1985658155935634469.post-56424379769935277772020-03-26T03:23:00.000-07:002020-04-02T22:37:31.018-07:00Viral Pembubaran Hajatan Nikahan Di Mojokerto Tuai Pro Dan Kontra<center></center> <br/><strong>Mojokerto</strong> - <p>Video pembubaran hajatan nikahan di Desa Mojokarang, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto menjadi viral di medsos. Video ini menuai pro dan kontra dari para netizen.</p><p>Video viral ini diunggah akun Akhmad Fathoni Assookoi pada Rabu (25/3) pukul 20.12 WIB. Sampai pagi ini, video berdurasi 2 menit 9 detik itu sudah disukai 1.481 kali serta menuai 346 komentar dari warganet. Pembubaran hajatan itu terjadi di Desa Mojokarang pada Rabu (25/3) malam.</p><p>Dalam video ini, Kepala Desa Mojokarang bersama Kapolsek Dlanggu AKP Airlangga Pharmady dan 3 polisi berseragam membubarkan hajatan ketika ramai tamu undangan. Hajatan nikahan ini dibubarkan untuk mencegah penyebaran virus corona.</p><style> #div-gpt-ad-1572507980488-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; top: 0; right: 0; margin: auto; }</style><div class="parallax_detail parallaxB" style="margin:0px auto;position: relative;"><div class="parallax_abs" style="width:430px;"><div class="parallax_fix" style="width:430px;"><div class="parallax_ads" style="width:430px;"><div id='div-gpt-ad-1572507980488-0'> </div></div></div></div></div><p>Video viral ini menuai pro dan kontra di kalangan warganet. Banyak di antara netizen yang kasihan dengan penyelenggara hajatan alasannya yaitu terlanjur menyiapkan tenda, dekorasi dan makanan. Ada juga yang menyayangkan perilaku Pemerintah Desa Mojokarang tidak melaksanakan pelarangan sebelum hajatan digelar.</p><p>"Undangan wes kesebar, jajan pangan wes siap terop salon Dekor wes Dp. Polisine penak enteng nek ngomong mbubarno (undangan sudah disebar, camilan anggun masakan sudah siap tenda sound system dekorasi sudah di-DP. Polisinya yummy enteng jikalau bilang membubarkan)," tulis akun Sahwan ibarat dikutip detikcom, Kamis (26/3/2020).</p><center><table align="center" class="pic_artikel_sisip_table"><tbody><tr><td><div class="pic_artikel_sisip" align="center"><div class="pic"><img src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/03/26/b017a093-541f-421e-8e59-c72cd664b369_169.jpeg?w=620" alt="Hajatan di Mojokerto didatangi kades dan kapolsek/" class="p_img_zoomin"><span>Hajatan di Mojokerto didatangi kades dan kapolsek/ Foto: Enggran Eko Budianto</span></div></div></td></tr></tbody></table></center><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Viral Hajatan Nikahan di Mojokerto Dibubarkan Khawatir Corona</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>"Harusnya dr pihak kelurahan melaksanakan himbauan sblm hari H, krn pastinya dikelurahan sdh mengetahui dr awal kl maw ada program resepsi. Kasihan yg punya hajat jg sdh keluarkan banyak uang," pendapat akun Nur Cahaya.</p><p>Banyak pula netizen yang mendukung pembubaran hajatan nikahan tersebut. Warganet menyarankan biar masyarakat menunda program hajatan untuk mencegah penyebaran virus corona.</p><p>"Iya nih yg punya gawe mnding d undurrr, ojk ngeyel2 iki lek knek g ng 1,2 wong ae tp isok2 kbeh , ojok ndablek (jangan ngeyel-ngeyel, ini jikalau kena tidak ke 1, 2 orang saja, sanggup semuanya, jangan nakal)," ujar akun Siska Minos.</p><p>"Sing duwe gawe ojo nelongso iki memang lagi rawan jadi harap maklum (yang punya hajatan jangan nelangsa ini memang sedang rawan jadi harap maklum," komentar akun Siti Aminah.</p><p>Kapolsek Dlanggu AKP Airlangga membenarkan pembubaran hajatan itu dilakukan di Desa Mojokarang kemarin malam. Namun, ia menampik melaksanakan pembubaran hajatan nikahan tersebut.</p><p>"Bukan dibubarkan, tapi diimbau oleh Pak Kades dan warga mau membubarkan diri dengan sukarela," tandasnya.</p><p></p><p></p><p><strong>Cegah Corona, Polisi Bubarkan Resepsi Pernikahan Warga di Gorontalo:</strong></p><div class="ratiobox ratio_16_9 sisip_video_ds"><div class="ratiobox_content"><iframe src="https://20.detik.com/embed/200326002" frameborder="0" scrolling="no" width="420" height="236" allowfullscreen="true"></iframe></div></div><p> </p><strong></strong><div class="detail__body-tag mgt-16"><div class="nav"><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "birojatim", "tag")' href=" ">birojatim</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "virus corona", "tag")' href=" ">virus corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "corona", "tag")' href=" ">corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "jatim darurat corona", "tag")' href=" ">jatim darurat corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "hajatan dibubarkan", "tag")' href=" ">hajatan dibubarkan</a></div></div>Sewa Tenda dan Kursihttp://www.blogger.com/profile/07689947329795629077noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1985658155935634469.post-15983134119790229702020-03-26T02:45:00.003-07:002020-04-02T23:10:02.489-07:00Viral Hajatan Nikahan Di Mojokerto Dibubarkan Khawatir Corona<center></center> <br/><strong>Mojokerto</strong> - <p>Video pembubaran hajatan nikahan di Desa Mojokarang, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto viral di medsos. Pembubaran hajatan untuk mencegah penyebaran <a href=" ">virus corona</a> itu dilakukan dikala ramai tamu undangan.</p><p>Video viral ini diunggah akun Akhmad Fathoni Assookoi pada Rabu (25/3) pukul 20.12 WIB. Hingga pagi ini, video berdurasi 2 menit 9 detik itu sudah disukai 1.481 kali serta menuai 346 komentar dari warganet.</p><p>"Mojokarang, Dlanggu lurr...<br>Sing duwe gawe mending gk pake resepsi, ato di undur hingga benar2 aman...(Yang punya hajatan lebih baik tidak pakai resepsi, atau diundur hingga benar-benar aman," tulis akun Fathoni dalam unggahan video tersebut menyerupai dikutip detikcom, Kamis (26/3/2020).</p><style> #div-gpt-ad-1572507980488-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; top: 0; right: 0; margin: auto; }</style><div class="parallax_detail parallaxB" style="margin:0px auto;position: relative;"><div class="parallax_abs" style="width:430px;"><div class="parallax_fix" style="width:430px;"><div class="parallax_ads" style="width:430px;"><div id='div-gpt-ad-1572507980488-0'> </div></div></div></div></div><p>Dalam video viral ini nampak polisi dan Kepala Desa Mojokarang tiba ke daerah hajatan dikala ramai tamu undangan. Kursi di bawah naungan tenda itu hampir semuanya penuh. Hajatan nikahan ini terlihat digelar di depan rumah salah seorang warga yang menjadi tuan rumah.</p><p>Kepala Desa memberikan larangan acara pengumpulan massa melalui pengeras suara. Dia didampingi Kapolsek Dlanggu AKP Airlangga Pharmady yang menggunakan baju preman serta dua anggotanya yang berseragam. Sementara seorang anggota polisi berseragam lainnya berjaga di akses ke tenda hajatan.</p><center><table align="center" class="pic_artikel_sisip_table"><tbody><tr><td><div class="pic_artikel_sisip" align="center"><div class="pic"><img src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/03/26/7e7ef25f-d494-49cb-98c6-91b8cfcfa9d7_169.jpeg?w=620" alt="Kades dan Kapolsek tiba di program hajatan/" class="p_img_zoomin"><span>Kades dan Kapolsek tiba di program hajatan/ Foto: Enggran Eko Budianto</span></div></div></td></tr></tbody></table></center><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Bikin Masker dan Hand Sanitizer, Aksi SMAN Kademangan Blitar Diapresiasi</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>"Untuk acara yang bekerjasama dengan pengumpulan massa saya larang mulai hari ini. Apapun bentuk kegiatannya, ya. Mohon didengarkan. Tidak ada lagi acara yang bersifat berkumpul atau yang mengumpulkan massa lagi," ujar Kepala Desa Mojokarang di lokasi.</p><p>Pada momen yang sama, Kepala Desa Mojokarang juga meminta para pemilik warung kopi tidak menarik berkumpulnya masyarakat. "Tolong untuk yang memiliki warung kopi dan sebagainya, tolong dipatuhi ini. Kalau saya kontrol malam ada warung kopi yang banyak anak karang taruna dan orang-orang, saya akan membubarkan. Paham?," tegasnya.</p><p>Pertanyaan Kades Mojokarang pun disahuti sebagian orang di lokasi dengan kata 'paham'. Giliran Kapolsek Dlanggu AKP Airlangga Pharmady yang memegang pengeras bunyi meminta para tamu pulang. Dia mengingatkan para tamu tidak lupa menyerahkan amplopnya kepada tuan rumah. Para tamu pun beranjak dari dingklik masing-masing untuk pulang.</p><p>"Kita saling menjaga alasannya yakni situasinya menyerupai ini, lagi prihatin. Jangan hingga nanti bila sudah insiden kita semua kena," jelas Kapolsek Airlangga kepada keluarga pengantin.</p><p>Saat Kapolsek Airlangga dikonfirmasi, dirinya menampik melaksanakan pembubaran hajatan nikahan tersebut.</p><p>"Bukan dibubarkan, tapi diimbau oleh Pak Kades dan warga mau membubarkan diri dengan sukarela," tandasnya.</p><p></p><p></p><p><strong>Cegah Corona, Polisi Bubarkan Resepsi Pernikahan Warga di Gorontalo:</strong></p><div class="ratiobox ratio_16_9 sisip_video_ds"><div class="ratiobox_content"><iframe src="https://20.detik.com/embed/200326002" frameborder="0" scrolling="no" width="420" height="236" allowfullscreen="true"></iframe></div></div><p> </p><strong></strong><div class="detail__body-tag mgt-16"><div class="nav"><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "birojatim", "tag")' href=" ">birojatim</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "virus corona", "tag")' href=" ">virus corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "corona", "tag")' href=" ">corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "jatim darurat corona", "tag")' href=" ">jatim darurat corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "hajatan dibubarkan", "tag")' href=" ">hajatan dibubarkan</a></div></div>Sewa Tenda dan Kursihttp://www.blogger.com/profile/07689947329795629077noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1985658155935634469.post-32151452360744342772020-03-26T02:45:00.002-07:002020-04-02T22:59:16.725-07:00Viral Hajatan Nikahan Di Mojokerto Dibubarkan Khawatir Corona<center></center> <br/><strong>Mojokerto</strong> - <p>Video pembubaran hajatan nikahan di Desa Mojokarang, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto viral di medsos. Pembubaran hajatan untuk mencegah penyebaran <a href=" ">virus corona</a> itu dilakukan dikala ramai tamu undangan.</p><p>Video viral ini diunggah akun Akhmad Fathoni Assookoi pada Rabu (25/3) pukul 20.12 WIB. Hingga pagi ini, video berdurasi 2 menit 9 detik itu sudah disukai 1.481 kali serta menuai 346 komentar dari warganet.</p><p>"Mojokarang, Dlanggu lurr...<br>Sing duwe gawe mending gk pake resepsi, ato di undur hingga benar2 aman...(Yang punya hajatan lebih baik tidak pakai resepsi, atau diundur hingga benar-benar aman," tulis akun Fathoni dalam unggahan video tersebut menyerupai dikutip detikcom, Kamis (26/3/2020).</p><style> #div-gpt-ad-1572507980488-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; top: 0; right: 0; margin: auto; }</style><div class="parallax_detail parallaxB" style="margin:0px auto;position: relative;"><div class="parallax_abs" style="width:430px;"><div class="parallax_fix" style="width:430px;"><div class="parallax_ads" style="width:430px;"><div id='div-gpt-ad-1572507980488-0'> </div></div></div></div></div><p>Dalam video viral ini nampak polisi dan Kepala Desa Mojokarang tiba ke daerah hajatan dikala ramai tamu undangan. Kursi di bawah naungan tenda itu hampir semuanya penuh. Hajatan nikahan ini terlihat digelar di depan rumah salah seorang warga yang menjadi tuan rumah.</p><p>Kepala Desa memberikan larangan acara pengumpulan massa melalui pengeras suara. Dia didampingi Kapolsek Dlanggu AKP Airlangga Pharmady yang menggunakan baju preman serta dua anggotanya yang berseragam. Sementara seorang anggota polisi berseragam lainnya berjaga di akses ke tenda hajatan.</p><center><table align="center" class="pic_artikel_sisip_table"><tbody><tr><td><div class="pic_artikel_sisip" align="center"><div class="pic"><img src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/03/26/7e7ef25f-d494-49cb-98c6-91b8cfcfa9d7_169.jpeg?w=620" alt="Kades dan Kapolsek tiba di program hajatan/" class="p_img_zoomin"><span>Kades dan Kapolsek tiba di program hajatan/ Foto: Enggran Eko Budianto</span></div></div></td></tr></tbody></table></center><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Bikin Masker dan Hand Sanitizer, Aksi SMAN Kademangan Blitar Diapresiasi</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>"Untuk acara yang bekerjasama dengan pengumpulan massa saya larang mulai hari ini. Apapun bentuk kegiatannya, ya. Mohon didengarkan. Tidak ada lagi acara yang bersifat berkumpul atau yang mengumpulkan massa lagi," ujar Kepala Desa Mojokarang di lokasi.</p><p>Pada momen yang sama, Kepala Desa Mojokarang juga meminta para pemilik warung kopi tidak menarik berkumpulnya masyarakat. "Tolong untuk yang memiliki warung kopi dan sebagainya, tolong dipatuhi ini. Kalau saya kontrol malam ada warung kopi yang banyak anak karang taruna dan orang-orang, saya akan membubarkan. Paham?," tegasnya.</p><p>Pertanyaan Kades Mojokarang pun disahuti sebagian orang di lokasi dengan kata 'paham'. Giliran Kapolsek Dlanggu AKP Airlangga Pharmady yang memegang pengeras bunyi meminta para tamu pulang. Dia mengingatkan para tamu tidak lupa menyerahkan amplopnya kepada tuan rumah. Para tamu pun beranjak dari dingklik masing-masing untuk pulang.</p><p>"Kita saling menjaga alasannya yakni situasinya menyerupai ini, lagi prihatin. Jangan hingga nanti bila sudah insiden kita semua kena," jelas Kapolsek Airlangga kepada keluarga pengantin.</p><p>Saat Kapolsek Airlangga dikonfirmasi, dirinya menampik melaksanakan pembubaran hajatan nikahan tersebut.</p><p>"Bukan dibubarkan, tapi diimbau oleh Pak Kades dan warga mau membubarkan diri dengan sukarela," tandasnya.</p><p></p><p></p><p><strong>Cegah Corona, Polisi Bubarkan Resepsi Pernikahan Warga di Gorontalo:</strong></p><div class="ratiobox ratio_16_9 sisip_video_ds"><div class="ratiobox_content"><iframe src="https://20.detik.com/embed/200326002" frameborder="0" scrolling="no" width="420" height="236" allowfullscreen="true"></iframe></div></div><p> </p><strong></strong><div class="detail__body-tag mgt-16"><div class="nav"><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "birojatim", "tag")' href=" ">birojatim</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "virus corona", "tag")' href=" ">virus corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "corona", "tag")' href=" ">corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "jatim darurat corona", "tag")' href=" ">jatim darurat corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "hajatan dibubarkan", "tag")' href=" ">hajatan dibubarkan</a></div></div>Sewa Tenda dan Kursihttp://www.blogger.com/profile/07689947329795629077noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1985658155935634469.post-60734996444517531802020-03-26T02:45:00.001-07:002020-04-02T22:48:16.038-07:00Viral Hajatan Nikahan Di Mojokerto Dibubarkan Khawatir Corona<center></center> <br/><strong>Mojokerto</strong> - <p>Video pembubaran hajatan nikahan di Desa Mojokarang, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto viral di medsos. Pembubaran hajatan untuk mencegah penyebaran <a href=" ">virus corona</a> itu dilakukan dikala ramai tamu undangan.</p><p>Video viral ini diunggah akun Akhmad Fathoni Assookoi pada Rabu (25/3) pukul 20.12 WIB. Hingga pagi ini, video berdurasi 2 menit 9 detik itu sudah disukai 1.481 kali serta menuai 346 komentar dari warganet.</p><p>"Mojokarang, Dlanggu lurr...<br>Sing duwe gawe mending gk pake resepsi, ato di undur hingga benar2 aman...(Yang punya hajatan lebih baik tidak pakai resepsi, atau diundur hingga benar-benar aman," tulis akun Fathoni dalam unggahan video tersebut menyerupai dikutip detikcom, Kamis (26/3/2020).</p><style> #div-gpt-ad-1572507980488-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; top: 0; right: 0; margin: auto; }</style><div class="parallax_detail parallaxB" style="margin:0px auto;position: relative;"><div class="parallax_abs" style="width:430px;"><div class="parallax_fix" style="width:430px;"><div class="parallax_ads" style="width:430px;"><div id='div-gpt-ad-1572507980488-0'> </div></div></div></div></div><p>Dalam video viral ini nampak polisi dan Kepala Desa Mojokarang tiba ke daerah hajatan dikala ramai tamu undangan. Kursi di bawah naungan tenda itu hampir semuanya penuh. Hajatan nikahan ini terlihat digelar di depan rumah salah seorang warga yang menjadi tuan rumah.</p><p>Kepala Desa memberikan larangan acara pengumpulan massa melalui pengeras suara. Dia didampingi Kapolsek Dlanggu AKP Airlangga Pharmady yang menggunakan baju preman serta dua anggotanya yang berseragam. Sementara seorang anggota polisi berseragam lainnya berjaga di akses ke tenda hajatan.</p><center><table align="center" class="pic_artikel_sisip_table"><tbody><tr><td><div class="pic_artikel_sisip" align="center"><div class="pic"><img src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/03/26/7e7ef25f-d494-49cb-98c6-91b8cfcfa9d7_169.jpeg?w=620" alt="Kades dan Kapolsek tiba di program hajatan/" class="p_img_zoomin"><span>Kades dan Kapolsek tiba di program hajatan/ Foto: Enggran Eko Budianto</span></div></div></td></tr></tbody></table></center><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Bikin Masker dan Hand Sanitizer, Aksi SMAN Kademangan Blitar Diapresiasi</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>"Untuk acara yang bekerjasama dengan pengumpulan massa saya larang mulai hari ini. Apapun bentuk kegiatannya, ya. Mohon didengarkan. Tidak ada lagi acara yang bersifat berkumpul atau yang mengumpulkan massa lagi," ujar Kepala Desa Mojokarang di lokasi.</p><p>Pada momen yang sama, Kepala Desa Mojokarang juga meminta para pemilik warung kopi tidak menarik berkumpulnya masyarakat. "Tolong untuk yang memiliki warung kopi dan sebagainya, tolong dipatuhi ini. Kalau saya kontrol malam ada warung kopi yang banyak anak karang taruna dan orang-orang, saya akan membubarkan. Paham?," tegasnya.</p><p>Pertanyaan Kades Mojokarang pun disahuti sebagian orang di lokasi dengan kata 'paham'. Giliran Kapolsek Dlanggu AKP Airlangga Pharmady yang memegang pengeras bunyi meminta para tamu pulang. Dia mengingatkan para tamu tidak lupa menyerahkan amplopnya kepada tuan rumah. Para tamu pun beranjak dari dingklik masing-masing untuk pulang.</p><p>"Kita saling menjaga alasannya yakni situasinya menyerupai ini, lagi prihatin. Jangan hingga nanti bila sudah insiden kita semua kena," jelas Kapolsek Airlangga kepada keluarga pengantin.</p><p>Saat Kapolsek Airlangga dikonfirmasi, dirinya menampik melaksanakan pembubaran hajatan nikahan tersebut.</p><p>"Bukan dibubarkan, tapi diimbau oleh Pak Kades dan warga mau membubarkan diri dengan sukarela," tandasnya.</p><p></p><p></p><p><strong>Cegah Corona, Polisi Bubarkan Resepsi Pernikahan Warga di Gorontalo:</strong></p><div class="ratiobox ratio_16_9 sisip_video_ds"><div class="ratiobox_content"><iframe src="https://20.detik.com/embed/200326002" frameborder="0" scrolling="no" width="420" height="236" allowfullscreen="true"></iframe></div></div><p> </p><strong></strong><div class="detail__body-tag mgt-16"><div class="nav"><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "birojatim", "tag")' href=" ">birojatim</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "virus corona", "tag")' href=" ">virus corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "corona", "tag")' href=" ">corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "jatim darurat corona", "tag")' href=" ">jatim darurat corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "hajatan dibubarkan", "tag")' href=" ">hajatan dibubarkan</a></div></div>Sewa Tenda dan Kursihttp://www.blogger.com/profile/07689947329795629077noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1985658155935634469.post-4577926793007958182020-03-26T02:45:00.000-07:002020-04-02T22:37:47.894-07:00Viral Hajatan Nikahan Di Mojokerto Dibubarkan Khawatir Corona<center></center> <br/><strong>Mojokerto</strong> - <p>Video pembubaran hajatan nikahan di Desa Mojokarang, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto viral di medsos. Pembubaran hajatan untuk mencegah penyebaran <a href=" ">virus corona</a> itu dilakukan dikala ramai tamu undangan.</p><p>Video viral ini diunggah akun Akhmad Fathoni Assookoi pada Rabu (25/3) pukul 20.12 WIB. Hingga pagi ini, video berdurasi 2 menit 9 detik itu sudah disukai 1.481 kali serta menuai 346 komentar dari warganet.</p><p>"Mojokarang, Dlanggu lurr...<br>Sing duwe gawe mending gk pake resepsi, ato di undur hingga benar2 aman...(Yang punya hajatan lebih baik tidak pakai resepsi, atau diundur hingga benar-benar aman," tulis akun Fathoni dalam unggahan video tersebut menyerupai dikutip detikcom, Kamis (26/3/2020).</p><style> #div-gpt-ad-1572507980488-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; top: 0; right: 0; margin: auto; }</style><div class="parallax_detail parallaxB" style="margin:0px auto;position: relative;"><div class="parallax_abs" style="width:430px;"><div class="parallax_fix" style="width:430px;"><div class="parallax_ads" style="width:430px;"><div id='div-gpt-ad-1572507980488-0'> </div></div></div></div></div><p>Dalam video viral ini nampak polisi dan Kepala Desa Mojokarang tiba ke daerah hajatan dikala ramai tamu undangan. Kursi di bawah naungan tenda itu hampir semuanya penuh. Hajatan nikahan ini terlihat digelar di depan rumah salah seorang warga yang menjadi tuan rumah.</p><p>Kepala Desa memberikan larangan acara pengumpulan massa melalui pengeras suara. Dia didampingi Kapolsek Dlanggu AKP Airlangga Pharmady yang menggunakan baju preman serta dua anggotanya yang berseragam. Sementara seorang anggota polisi berseragam lainnya berjaga di akses ke tenda hajatan.</p><center><table align="center" class="pic_artikel_sisip_table"><tbody><tr><td><div class="pic_artikel_sisip" align="center"><div class="pic"><img src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/03/26/7e7ef25f-d494-49cb-98c6-91b8cfcfa9d7_169.jpeg?w=620" alt="Kades dan Kapolsek tiba di program hajatan/" class="p_img_zoomin"><span>Kades dan Kapolsek tiba di program hajatan/ Foto: Enggran Eko Budianto</span></div></div></td></tr></tbody></table></center><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Bikin Masker dan Hand Sanitizer, Aksi SMAN Kademangan Blitar Diapresiasi</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>"Untuk acara yang bekerjasama dengan pengumpulan massa saya larang mulai hari ini. Apapun bentuk kegiatannya, ya. Mohon didengarkan. Tidak ada lagi acara yang bersifat berkumpul atau yang mengumpulkan massa lagi," ujar Kepala Desa Mojokarang di lokasi.</p><p>Pada momen yang sama, Kepala Desa Mojokarang juga meminta para pemilik warung kopi tidak menarik berkumpulnya masyarakat. "Tolong untuk yang memiliki warung kopi dan sebagainya, tolong dipatuhi ini. Kalau saya kontrol malam ada warung kopi yang banyak anak karang taruna dan orang-orang, saya akan membubarkan. Paham?," tegasnya.</p><p>Pertanyaan Kades Mojokarang pun disahuti sebagian orang di lokasi dengan kata 'paham'. Giliran Kapolsek Dlanggu AKP Airlangga Pharmady yang memegang pengeras bunyi meminta para tamu pulang. Dia mengingatkan para tamu tidak lupa menyerahkan amplopnya kepada tuan rumah. Para tamu pun beranjak dari dingklik masing-masing untuk pulang.</p><p>"Kita saling menjaga alasannya yakni situasinya menyerupai ini, lagi prihatin. Jangan hingga nanti bila sudah insiden kita semua kena," jelas Kapolsek Airlangga kepada keluarga pengantin.</p><p>Saat Kapolsek Airlangga dikonfirmasi, dirinya menampik melaksanakan pembubaran hajatan nikahan tersebut.</p><p>"Bukan dibubarkan, tapi diimbau oleh Pak Kades dan warga mau membubarkan diri dengan sukarela," tandasnya.</p><p></p><p></p><p><strong>Cegah Corona, Polisi Bubarkan Resepsi Pernikahan Warga di Gorontalo:</strong></p><div class="ratiobox ratio_16_9 sisip_video_ds"><div class="ratiobox_content"><iframe src="https://20.detik.com/embed/200326002" frameborder="0" scrolling="no" width="420" height="236" allowfullscreen="true"></iframe></div></div><p> </p><strong></strong><div class="detail__body-tag mgt-16"><div class="nav"><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "birojatim", "tag")' href=" ">birojatim</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "virus corona", "tag")' href=" ">virus corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "corona", "tag")' href=" ">corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "jatim darurat corona", "tag")' href=" ">jatim darurat corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "hajatan dibubarkan", "tag")' href=" ">hajatan dibubarkan</a></div></div>Sewa Tenda dan Kursihttp://www.blogger.com/profile/07689947329795629077noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1985658155935634469.post-12636017159172903782020-03-25T08:16:00.003-07:002020-04-02T23:10:16.440-07:00Polisi Bubarkan Resepsi Ijab Kabul Di Pangandaran Gegara Corona<center></center> <br/><strong>Pangandaran</strong> - <p>Polisi dan unsur pemerintahan Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran membubarkan sebuah program resepsi pernikahan di Dusun Ciawitali, Desa Pamotan, Rabu (25/3/2020).</p><p>Polisi terpaksa membubarkan resepsi itu alasannya yaitu melibatkan masyarakat dalam jumlah cukup banyak. Acara dimeriahkan oleh pertunjukan seni tradisional ronggeng, yang tentu saja menjadi magnet bagi warga berkumpul.</p><p>"Dasar pembubaran yang kami lakukan tentunya Maklumat Kapolri ihwal pencegahan Covid-19. Kami terpaksa melaksanakan pembubaran, alasannya yaitu yang bersangkutan tidak mengindahkan surat yang kami berikan," kata Kapolsek Kalipucang AKP Jumaeli.</p><style> #div-gpt-ad-1572507980488-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; top: 0; right: 0; margin: auto; }</style><div class="parallax_detail parallaxB" style="margin:0px auto 20px auto;position: relative;"><div class="parallax_abs" style="width:430px;"><div class="parallax_fix" style="width:430px;"><div class="parallax_ads" style="width:430px;"><div id='div-gpt-ad-1572507980488-0'> </div></div></div></div></div><p>Beruntung dikala polisi datang, siempunya hajat yakni pasangan Harun dan Sriningsih bersikap kooperatif. Mereka dengan sukarela menghentikan pesta. Bahkan, mereka pribadi membongkar tenda resepsi dengan disaksikan petugas.</p><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Geger! Paramedis Pangandaran Pakai Jas Hujan-Helm Tangani ODP Corona</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>Jumaeli menjelaskan sebelumnya pihak Polsek memang telah memberi izin. Namun, sesudah Maklumat Kapolri turun, pihaknya membatalkan izin yang telah diberikan.</p><p>Camat Kalipucang Nana Sukarna menyatakan apresiasi atas kesadaran masyarakat untuk menghentikan acara kenduri guna menghindari risiko penyebaran Covid-19.</p><p>"Ini demi kebaikan kita semua. Kami memaklumi bahwa yang memiliki hajat sudah melaksanakan persiapan jauh-jauh hari dengan biaya yang tidak sedikit. Namun sekali lagi ini demi kebaikan kita semua," kata Nana.</p><p>Selain di Desa Pamotan, pihak Muspika Kecamatan Kalipucang juga mendatangi warga Desa Bagolo yang sedianya hendak menggelar pesta pernikahan besok hari. Setelah diberi penjelasan, mereka hasilnya dapat memahami.</p><p>"Alhamdulillah yang di Desa Bagolo pun bersedia membatalkan resepsi. Tapi jikalau janji nikahnya tetap dilaksanakan. Tentunya dengan memperhatikan protokol pencegahan penyebaran Covid-19. Jarak penghulu, saksi dan pengantin diatur, menyediakan hand sanitizer dan lainnya," kata Nana.</p><p></p><p></p><p><strong>Polri Akan Bubarkan Kerumunan-Resepsi Pernikahan untuk Cegah Corona:</strong></p><div class="ratiobox ratio_16_9 sisip_video_ds"><div class="ratiobox_content"><iframe src="https://20.detik.com/embed/200323076" frameborder="0" scrolling="no" width="420" height="236" allowfullscreen="true"></iframe></div></div><p> </p><strong></strong><div class="detail__body-tag mgt-16"><div class="nav"><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "virua corona", "tag")' href=" ">virua corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "pangandaran", "tag")' href=" ">pangandaran</a></div></div>Sewa Tenda dan Kursihttp://www.blogger.com/profile/07689947329795629077noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1985658155935634469.post-43530420837183665112020-03-25T08:16:00.002-07:002020-04-02T22:59:30.601-07:00Polisi Bubarkan Resepsi Ijab Kabul Di Pangandaran Gegara Corona<center></center> <br/><strong>Pangandaran</strong> - <p>Polisi dan unsur pemerintahan Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran membubarkan sebuah program resepsi pernikahan di Dusun Ciawitali, Desa Pamotan, Rabu (25/3/2020).</p><p>Polisi terpaksa membubarkan resepsi itu alasannya yaitu melibatkan masyarakat dalam jumlah cukup banyak. Acara dimeriahkan oleh pertunjukan seni tradisional ronggeng, yang tentu saja menjadi magnet bagi warga berkumpul.</p><p>"Dasar pembubaran yang kami lakukan tentunya Maklumat Kapolri ihwal pencegahan Covid-19. Kami terpaksa melaksanakan pembubaran, alasannya yaitu yang bersangkutan tidak mengindahkan surat yang kami berikan," kata Kapolsek Kalipucang AKP Jumaeli.</p><style> #div-gpt-ad-1572507980488-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; top: 0; right: 0; margin: auto; }</style><div class="parallax_detail parallaxB" style="margin:0px auto 20px auto;position: relative;"><div class="parallax_abs" style="width:430px;"><div class="parallax_fix" style="width:430px;"><div class="parallax_ads" style="width:430px;"><div id='div-gpt-ad-1572507980488-0'> </div></div></div></div></div><p>Beruntung dikala polisi datang, siempunya hajat yakni pasangan Harun dan Sriningsih bersikap kooperatif. Mereka dengan sukarela menghentikan pesta. Bahkan, mereka pribadi membongkar tenda resepsi dengan disaksikan petugas.</p><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Geger! Paramedis Pangandaran Pakai Jas Hujan-Helm Tangani ODP Corona</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>Jumaeli menjelaskan sebelumnya pihak Polsek memang telah memberi izin. Namun, sesudah Maklumat Kapolri turun, pihaknya membatalkan izin yang telah diberikan.</p><p>Camat Kalipucang Nana Sukarna menyatakan apresiasi atas kesadaran masyarakat untuk menghentikan acara kenduri guna menghindari risiko penyebaran Covid-19.</p><p>"Ini demi kebaikan kita semua. Kami memaklumi bahwa yang memiliki hajat sudah melaksanakan persiapan jauh-jauh hari dengan biaya yang tidak sedikit. Namun sekali lagi ini demi kebaikan kita semua," kata Nana.</p><p>Selain di Desa Pamotan, pihak Muspika Kecamatan Kalipucang juga mendatangi warga Desa Bagolo yang sedianya hendak menggelar pesta pernikahan besok hari. Setelah diberi penjelasan, mereka hasilnya dapat memahami.</p><p>"Alhamdulillah yang di Desa Bagolo pun bersedia membatalkan resepsi. Tapi jikalau janji nikahnya tetap dilaksanakan. Tentunya dengan memperhatikan protokol pencegahan penyebaran Covid-19. Jarak penghulu, saksi dan pengantin diatur, menyediakan hand sanitizer dan lainnya," kata Nana.</p><p></p><p></p><p><strong>Polri Akan Bubarkan Kerumunan-Resepsi Pernikahan untuk Cegah Corona:</strong></p><div class="ratiobox ratio_16_9 sisip_video_ds"><div class="ratiobox_content"><iframe src="https://20.detik.com/embed/200323076" frameborder="0" scrolling="no" width="420" height="236" allowfullscreen="true"></iframe></div></div><p> </p><strong></strong><div class="detail__body-tag mgt-16"><div class="nav"><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "virua corona", "tag")' href=" ">virua corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "pangandaran", "tag")' href=" ">pangandaran</a></div></div>Sewa Tenda dan Kursihttp://www.blogger.com/profile/07689947329795629077noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1985658155935634469.post-52303992930530143792020-03-25T08:16:00.001-07:002020-04-02T22:48:30.111-07:00Polisi Bubarkan Resepsi Ijab Kabul Di Pangandaran Gegara Corona<center></center> <br/><strong>Pangandaran</strong> - <p>Polisi dan unsur pemerintahan Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran membubarkan sebuah program resepsi pernikahan di Dusun Ciawitali, Desa Pamotan, Rabu (25/3/2020).</p><p>Polisi terpaksa membubarkan resepsi itu alasannya yaitu melibatkan masyarakat dalam jumlah cukup banyak. Acara dimeriahkan oleh pertunjukan seni tradisional ronggeng, yang tentu saja menjadi magnet bagi warga berkumpul.</p><p>"Dasar pembubaran yang kami lakukan tentunya Maklumat Kapolri ihwal pencegahan Covid-19. Kami terpaksa melaksanakan pembubaran, alasannya yaitu yang bersangkutan tidak mengindahkan surat yang kami berikan," kata Kapolsek Kalipucang AKP Jumaeli.</p><style> #div-gpt-ad-1572507980488-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; top: 0; right: 0; margin: auto; }</style><div class="parallax_detail parallaxB" style="margin:0px auto 20px auto;position: relative;"><div class="parallax_abs" style="width:430px;"><div class="parallax_fix" style="width:430px;"><div class="parallax_ads" style="width:430px;"><div id='div-gpt-ad-1572507980488-0'> </div></div></div></div></div><p>Beruntung dikala polisi datang, siempunya hajat yakni pasangan Harun dan Sriningsih bersikap kooperatif. Mereka dengan sukarela menghentikan pesta. Bahkan, mereka pribadi membongkar tenda resepsi dengan disaksikan petugas.</p><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Geger! Paramedis Pangandaran Pakai Jas Hujan-Helm Tangani ODP Corona</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>Jumaeli menjelaskan sebelumnya pihak Polsek memang telah memberi izin. Namun, sesudah Maklumat Kapolri turun, pihaknya membatalkan izin yang telah diberikan.</p><p>Camat Kalipucang Nana Sukarna menyatakan apresiasi atas kesadaran masyarakat untuk menghentikan acara kenduri guna menghindari risiko penyebaran Covid-19.</p><p>"Ini demi kebaikan kita semua. Kami memaklumi bahwa yang memiliki hajat sudah melaksanakan persiapan jauh-jauh hari dengan biaya yang tidak sedikit. Namun sekali lagi ini demi kebaikan kita semua," kata Nana.</p><p>Selain di Desa Pamotan, pihak Muspika Kecamatan Kalipucang juga mendatangi warga Desa Bagolo yang sedianya hendak menggelar pesta pernikahan besok hari. Setelah diberi penjelasan, mereka hasilnya dapat memahami.</p><p>"Alhamdulillah yang di Desa Bagolo pun bersedia membatalkan resepsi. Tapi jikalau janji nikahnya tetap dilaksanakan. Tentunya dengan memperhatikan protokol pencegahan penyebaran Covid-19. Jarak penghulu, saksi dan pengantin diatur, menyediakan hand sanitizer dan lainnya," kata Nana.</p><p></p><p></p><p><strong>Polri Akan Bubarkan Kerumunan-Resepsi Pernikahan untuk Cegah Corona:</strong></p><div class="ratiobox ratio_16_9 sisip_video_ds"><div class="ratiobox_content"><iframe src="https://20.detik.com/embed/200323076" frameborder="0" scrolling="no" width="420" height="236" allowfullscreen="true"></iframe></div></div><p> </p><strong></strong><div class="detail__body-tag mgt-16"><div class="nav"><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "virua corona", "tag")' href=" ">virua corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "pangandaran", "tag")' href=" ">pangandaran</a></div></div>Sewa Tenda dan Kursihttp://www.blogger.com/profile/07689947329795629077noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1985658155935634469.post-8121402258927154152020-03-25T08:16:00.000-07:002020-04-02T22:38:01.370-07:00Polisi Bubarkan Resepsi Ijab Kabul Di Pangandaran Gegara Corona<center></center> <br/><strong>Pangandaran</strong> - <p>Polisi dan unsur pemerintahan Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran membubarkan sebuah program resepsi pernikahan di Dusun Ciawitali, Desa Pamotan, Rabu (25/3/2020).</p><p>Polisi terpaksa membubarkan resepsi itu alasannya yaitu melibatkan masyarakat dalam jumlah cukup banyak. Acara dimeriahkan oleh pertunjukan seni tradisional ronggeng, yang tentu saja menjadi magnet bagi warga berkumpul.</p><p>"Dasar pembubaran yang kami lakukan tentunya Maklumat Kapolri ihwal pencegahan Covid-19. Kami terpaksa melaksanakan pembubaran, alasannya yaitu yang bersangkutan tidak mengindahkan surat yang kami berikan," kata Kapolsek Kalipucang AKP Jumaeli.</p><style> #div-gpt-ad-1572507980488-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; top: 0; right: 0; margin: auto; }</style><div class="parallax_detail parallaxB" style="margin:0px auto 20px auto;position: relative;"><div class="parallax_abs" style="width:430px;"><div class="parallax_fix" style="width:430px;"><div class="parallax_ads" style="width:430px;"><div id='div-gpt-ad-1572507980488-0'> </div></div></div></div></div><p>Beruntung dikala polisi datang, siempunya hajat yakni pasangan Harun dan Sriningsih bersikap kooperatif. Mereka dengan sukarela menghentikan pesta. Bahkan, mereka pribadi membongkar tenda resepsi dengan disaksikan petugas.</p><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Geger! Paramedis Pangandaran Pakai Jas Hujan-Helm Tangani ODP Corona</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>Jumaeli menjelaskan sebelumnya pihak Polsek memang telah memberi izin. Namun, sesudah Maklumat Kapolri turun, pihaknya membatalkan izin yang telah diberikan.</p><p>Camat Kalipucang Nana Sukarna menyatakan apresiasi atas kesadaran masyarakat untuk menghentikan acara kenduri guna menghindari risiko penyebaran Covid-19.</p><p>"Ini demi kebaikan kita semua. Kami memaklumi bahwa yang memiliki hajat sudah melaksanakan persiapan jauh-jauh hari dengan biaya yang tidak sedikit. Namun sekali lagi ini demi kebaikan kita semua," kata Nana.</p><p>Selain di Desa Pamotan, pihak Muspika Kecamatan Kalipucang juga mendatangi warga Desa Bagolo yang sedianya hendak menggelar pesta pernikahan besok hari. Setelah diberi penjelasan, mereka hasilnya dapat memahami.</p><p>"Alhamdulillah yang di Desa Bagolo pun bersedia membatalkan resepsi. Tapi jikalau janji nikahnya tetap dilaksanakan. Tentunya dengan memperhatikan protokol pencegahan penyebaran Covid-19. Jarak penghulu, saksi dan pengantin diatur, menyediakan hand sanitizer dan lainnya," kata Nana.</p><p></p><p></p><p><strong>Polri Akan Bubarkan Kerumunan-Resepsi Pernikahan untuk Cegah Corona:</strong></p><div class="ratiobox ratio_16_9 sisip_video_ds"><div class="ratiobox_content"><iframe src="https://20.detik.com/embed/200323076" frameborder="0" scrolling="no" width="420" height="236" allowfullscreen="true"></iframe></div></div><p> </p><strong></strong><div class="detail__body-tag mgt-16"><div class="nav"><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "virua corona", "tag")' href=" ">virua corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "pangandaran", "tag")' href=" ">pangandaran</a></div></div>Sewa Tenda dan Kursihttp://www.blogger.com/profile/07689947329795629077noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1985658155935634469.post-45503847102910974272020-03-25T03:05:00.003-07:002020-04-02T23:10:33.057-07:00Digelar Dikala Corona Mewabah, Pasar Malam Di Polewali Mandar Dibubarkan<center></center> <br/><strong>Polewali Mandar</strong> - <p>Kegiatan Pasar Malam di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar) dibubarkan. Keputusan diambil, sebagai upaya mencegah penularan virus Corona atau COVID-19.</p><p>"Dengan ini saya sampaikan, untuk sementara kegiatan pasar malam ditiadakan, saya berharap sehabis penyampaian ini tidak ada kegiatan lagi, saya mohon diperhatikan sambil menunggu penyampaian selanjutnya dari pemerintah," kata Camat Wonomulyo, H Umbar, Selasa (24/3/2020) malam.</p><p>Sebelum pembubaran, beliau juga membacakan Maklumat Kapolri terkait penghapusan kegiatan sosial yang melibatkan banyak orang, baik di tempat umum maupun di lingkungan pribadi. Penindakan ini mendapat bermacam-macam reaksi dari pedagang.</p><style> #div-gpt-ad-1572507980488-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; top: 0; right: 0; margin: auto; }</style><div class="parallax_detail parallaxB" style="margin:0px auto 20px auto;position: relative;"><div class="parallax_abs" style="width:430px;"><div class="parallax_fix" style="width:430px;"><div class="parallax_ads" style="width:430px;"><div id='div-gpt-ad-1572507980488-0'> </div></div></div></div></div><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Pastikan Terus Patroli Malam Cegah Corona, Polisi: Gerombolan Sudah Berkurang</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>Ada yang patuh dan eksklusif memasukkan barang dagangannya ke dalam karung. Namun tidak sedikit yang galau dan meminta solusi karena mengaku kesulitan membayar angsuran proteksi di bank kalau tidak berjualan di malam hari.</p><p>"Bagaimana caranya, Pak, kalau kita tidak jualan? Kami ada proteksi kredit di bank yang setiap bulan harus dibayar," ungkap salah seorang pedagang.</p><center><table align="center" class="pic_artikel_sisip_table"><tbody><tr><td><div class="pic_artikel_sisip" align="center"><div class="pic"><img src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/03/25/e13dc4e4-bc1e-4610-903a-8709319600db_169.jpeg?w=620" alt="" class="p_img_zoomin"><span>Petugas juga sosialisasi ke pemilik warung dan kafe (dok. Istimewa)</span></div></div></td></tr></tbody></table></center><p>Usai membubarkan pasar malam, petugas yang terdiri dari Pemerintah Kecamatan Wonomulyo, Kelurahan Sidodadi, TNI-Polri dan Satpol PP melanjutkan sosialisasi ke sejumlah warung makan dan kafe di kawasan ini.</p><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Awas! Polisi Akan Pidanakan Kerumunan Massa yang Tidak Mau Bubar</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>Petugas mengimbau pemilik warung dan kafe untuk membatasi jam operasional hingga pukul 22.00 Wita. Petugas juga meminta para pengunjung yang didominasi para cukup umur usia sekolah semoga pulang ke rumah masing-masing dan mengurangi acara di tempat keramaian.</p><p>Imbauan serupa juga disampaikan petugas pada pengelola minimarket dan sejumlah pengusaha kafe tenda yang berada di sekitar Alun-alun Wonomulyo. Bahkan di tempat ini, petugas sempat menghentikan keberadaan wahana permainan anak, dan membubarkan acara sekelompok remaja.</p><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Viral Pesta Pernikahan di Pinrang Undang Bupati Saat Pandemi Corona</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>"Sebelumnya kita juga telah melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan pada tempat umum, harapannya, upaya ini sanggup mencegah potensi penularan virus Corona, apalagi Kecamatan Wonomulyo merupakan pusat perekonomian, bukan hanya bagi warga di kawasan ini, tetapi juga warga di kawasan lain," pungkas Sekcam Wonomulyo, Samiaji.</p><p>Sosialisasi dan pengawasan di sekitar kecamatan Wonomulyo akan terus dilakukan petugas hingga masa tanggap darurat akhir penularan virus Corona dinyatakan berakhir.</p><p></p><p></p><p><strong>Polisi Bubarkan Warga Blitar yang Masih Nongkrong:</strong></p><div class="ratiobox ratio_16_9 sisip_video_ds"><div class="ratiobox_content"><iframe src="https://20.detik.com/embed/200325024" frameborder="0" scrolling="no" width="420" height="236" allowfullscreen="true"></iframe></div></div><p> </p><strong></strong><div class="detail__body-tag mgt-16"><div class="nav"><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "virus corona", "tag")' href=" ">virus corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "pasar malam", "tag")' href=" ">pasar malam</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "maklumat kapolri", "tag")' href=" ">maklumat kapolri</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "biromakassar", "tag")' href=" ">biromakassar</a></div></div>Sewa Tenda dan Kursihttp://www.blogger.com/profile/07689947329795629077noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1985658155935634469.post-49947208055375775192020-03-25T03:05:00.002-07:002020-04-02T22:59:46.320-07:00Digelar Dikala Corona Mewabah, Pasar Malam Di Polewali Mandar Dibubarkan<center></center> <br/><strong>Polewali Mandar</strong> - <p>Kegiatan Pasar Malam di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar) dibubarkan. Keputusan diambil, sebagai upaya mencegah penularan virus Corona atau COVID-19.</p><p>"Dengan ini saya sampaikan, untuk sementara kegiatan pasar malam ditiadakan, saya berharap sehabis penyampaian ini tidak ada kegiatan lagi, saya mohon diperhatikan sambil menunggu penyampaian selanjutnya dari pemerintah," kata Camat Wonomulyo, H Umbar, Selasa (24/3/2020) malam.</p><p>Sebelum pembubaran, beliau juga membacakan Maklumat Kapolri terkait penghapusan kegiatan sosial yang melibatkan banyak orang, baik di tempat umum maupun di lingkungan pribadi. Penindakan ini mendapat bermacam-macam reaksi dari pedagang.</p><style> #div-gpt-ad-1572507980488-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; top: 0; right: 0; margin: auto; }</style><div class="parallax_detail parallaxB" style="margin:0px auto 20px auto;position: relative;"><div class="parallax_abs" style="width:430px;"><div class="parallax_fix" style="width:430px;"><div class="parallax_ads" style="width:430px;"><div id='div-gpt-ad-1572507980488-0'> </div></div></div></div></div><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Pastikan Terus Patroli Malam Cegah Corona, Polisi: Gerombolan Sudah Berkurang</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>Ada yang patuh dan eksklusif memasukkan barang dagangannya ke dalam karung. Namun tidak sedikit yang galau dan meminta solusi karena mengaku kesulitan membayar angsuran proteksi di bank kalau tidak berjualan di malam hari.</p><p>"Bagaimana caranya, Pak, kalau kita tidak jualan? Kami ada proteksi kredit di bank yang setiap bulan harus dibayar," ungkap salah seorang pedagang.</p><center><table align="center" class="pic_artikel_sisip_table"><tbody><tr><td><div class="pic_artikel_sisip" align="center"><div class="pic"><img src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/03/25/e13dc4e4-bc1e-4610-903a-8709319600db_169.jpeg?w=620" alt="" class="p_img_zoomin"><span>Petugas juga sosialisasi ke pemilik warung dan kafe (dok. Istimewa)</span></div></div></td></tr></tbody></table></center><p>Usai membubarkan pasar malam, petugas yang terdiri dari Pemerintah Kecamatan Wonomulyo, Kelurahan Sidodadi, TNI-Polri dan Satpol PP melanjutkan sosialisasi ke sejumlah warung makan dan kafe di kawasan ini.</p><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Awas! Polisi Akan Pidanakan Kerumunan Massa yang Tidak Mau Bubar</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>Petugas mengimbau pemilik warung dan kafe untuk membatasi jam operasional hingga pukul 22.00 Wita. Petugas juga meminta para pengunjung yang didominasi para cukup umur usia sekolah semoga pulang ke rumah masing-masing dan mengurangi acara di tempat keramaian.</p><p>Imbauan serupa juga disampaikan petugas pada pengelola minimarket dan sejumlah pengusaha kafe tenda yang berada di sekitar Alun-alun Wonomulyo. Bahkan di tempat ini, petugas sempat menghentikan keberadaan wahana permainan anak, dan membubarkan acara sekelompok remaja.</p><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Viral Pesta Pernikahan di Pinrang Undang Bupati Saat Pandemi Corona</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>"Sebelumnya kita juga telah melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan pada tempat umum, harapannya, upaya ini sanggup mencegah potensi penularan virus Corona, apalagi Kecamatan Wonomulyo merupakan pusat perekonomian, bukan hanya bagi warga di kawasan ini, tetapi juga warga di kawasan lain," pungkas Sekcam Wonomulyo, Samiaji.</p><p>Sosialisasi dan pengawasan di sekitar kecamatan Wonomulyo akan terus dilakukan petugas hingga masa tanggap darurat akhir penularan virus Corona dinyatakan berakhir.</p><p></p><p></p><p><strong>Polisi Bubarkan Warga Blitar yang Masih Nongkrong:</strong></p><div class="ratiobox ratio_16_9 sisip_video_ds"><div class="ratiobox_content"><iframe src="https://20.detik.com/embed/200325024" frameborder="0" scrolling="no" width="420" height="236" allowfullscreen="true"></iframe></div></div><p> </p><strong></strong><div class="detail__body-tag mgt-16"><div class="nav"><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "virus corona", "tag")' href=" ">virus corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "pasar malam", "tag")' href=" ">pasar malam</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "maklumat kapolri", "tag")' href=" ">maklumat kapolri</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "biromakassar", "tag")' href=" ">biromakassar</a></div></div>Sewa Tenda dan Kursihttp://www.blogger.com/profile/07689947329795629077noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1985658155935634469.post-91599229421545203132020-03-25T03:05:00.001-07:002020-04-02T22:48:44.620-07:00Digelar Dikala Corona Mewabah, Pasar Malam Di Polewali Mandar Dibubarkan<center></center> <br/><strong>Polewali Mandar</strong> - <p>Kegiatan Pasar Malam di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar) dibubarkan. Keputusan diambil, sebagai upaya mencegah penularan virus Corona atau COVID-19.</p><p>"Dengan ini saya sampaikan, untuk sementara kegiatan pasar malam ditiadakan, saya berharap sehabis penyampaian ini tidak ada kegiatan lagi, saya mohon diperhatikan sambil menunggu penyampaian selanjutnya dari pemerintah," kata Camat Wonomulyo, H Umbar, Selasa (24/3/2020) malam.</p><p>Sebelum pembubaran, beliau juga membacakan Maklumat Kapolri terkait penghapusan kegiatan sosial yang melibatkan banyak orang, baik di tempat umum maupun di lingkungan pribadi. Penindakan ini mendapat bermacam-macam reaksi dari pedagang.</p><style> #div-gpt-ad-1572507980488-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; top: 0; right: 0; margin: auto; }</style><div class="parallax_detail parallaxB" style="margin:0px auto 20px auto;position: relative;"><div class="parallax_abs" style="width:430px;"><div class="parallax_fix" style="width:430px;"><div class="parallax_ads" style="width:430px;"><div id='div-gpt-ad-1572507980488-0'> </div></div></div></div></div><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Pastikan Terus Patroli Malam Cegah Corona, Polisi: Gerombolan Sudah Berkurang</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>Ada yang patuh dan eksklusif memasukkan barang dagangannya ke dalam karung. Namun tidak sedikit yang galau dan meminta solusi karena mengaku kesulitan membayar angsuran proteksi di bank kalau tidak berjualan di malam hari.</p><p>"Bagaimana caranya, Pak, kalau kita tidak jualan? Kami ada proteksi kredit di bank yang setiap bulan harus dibayar," ungkap salah seorang pedagang.</p><center><table align="center" class="pic_artikel_sisip_table"><tbody><tr><td><div class="pic_artikel_sisip" align="center"><div class="pic"><img src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/03/25/e13dc4e4-bc1e-4610-903a-8709319600db_169.jpeg?w=620" alt="" class="p_img_zoomin"><span>Petugas juga sosialisasi ke pemilik warung dan kafe (dok. Istimewa)</span></div></div></td></tr></tbody></table></center><p>Usai membubarkan pasar malam, petugas yang terdiri dari Pemerintah Kecamatan Wonomulyo, Kelurahan Sidodadi, TNI-Polri dan Satpol PP melanjutkan sosialisasi ke sejumlah warung makan dan kafe di kawasan ini.</p><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Awas! Polisi Akan Pidanakan Kerumunan Massa yang Tidak Mau Bubar</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>Petugas mengimbau pemilik warung dan kafe untuk membatasi jam operasional hingga pukul 22.00 Wita. Petugas juga meminta para pengunjung yang didominasi para cukup umur usia sekolah semoga pulang ke rumah masing-masing dan mengurangi acara di tempat keramaian.</p><p>Imbauan serupa juga disampaikan petugas pada pengelola minimarket dan sejumlah pengusaha kafe tenda yang berada di sekitar Alun-alun Wonomulyo. Bahkan di tempat ini, petugas sempat menghentikan keberadaan wahana permainan anak, dan membubarkan acara sekelompok remaja.</p><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Viral Pesta Pernikahan di Pinrang Undang Bupati Saat Pandemi Corona</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>"Sebelumnya kita juga telah melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan pada tempat umum, harapannya, upaya ini sanggup mencegah potensi penularan virus Corona, apalagi Kecamatan Wonomulyo merupakan pusat perekonomian, bukan hanya bagi warga di kawasan ini, tetapi juga warga di kawasan lain," pungkas Sekcam Wonomulyo, Samiaji.</p><p>Sosialisasi dan pengawasan di sekitar kecamatan Wonomulyo akan terus dilakukan petugas hingga masa tanggap darurat akhir penularan virus Corona dinyatakan berakhir.</p><p></p><p></p><p><strong>Polisi Bubarkan Warga Blitar yang Masih Nongkrong:</strong></p><div class="ratiobox ratio_16_9 sisip_video_ds"><div class="ratiobox_content"><iframe src="https://20.detik.com/embed/200325024" frameborder="0" scrolling="no" width="420" height="236" allowfullscreen="true"></iframe></div></div><p> </p><strong></strong><div class="detail__body-tag mgt-16"><div class="nav"><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "virus corona", "tag")' href=" ">virus corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "pasar malam", "tag")' href=" ">pasar malam</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "maklumat kapolri", "tag")' href=" ">maklumat kapolri</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "biromakassar", "tag")' href=" ">biromakassar</a></div></div>Sewa Tenda dan Kursihttp://www.blogger.com/profile/07689947329795629077noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1985658155935634469.post-69968933468420737912020-03-25T03:05:00.000-07:002020-04-02T22:38:13.495-07:00Digelar Dikala Corona Mewabah, Pasar Malam Di Polewali Mandar Dibubarkan<center></center> <br/><strong>Polewali Mandar</strong> - <p>Kegiatan Pasar Malam di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar) dibubarkan. Keputusan diambil, sebagai upaya mencegah penularan virus Corona atau COVID-19.</p><p>"Dengan ini saya sampaikan, untuk sementara kegiatan pasar malam ditiadakan, saya berharap sehabis penyampaian ini tidak ada kegiatan lagi, saya mohon diperhatikan sambil menunggu penyampaian selanjutnya dari pemerintah," kata Camat Wonomulyo, H Umbar, Selasa (24/3/2020) malam.</p><p>Sebelum pembubaran, beliau juga membacakan Maklumat Kapolri terkait penghapusan kegiatan sosial yang melibatkan banyak orang, baik di tempat umum maupun di lingkungan pribadi. Penindakan ini mendapat bermacam-macam reaksi dari pedagang.</p><style> #div-gpt-ad-1572507980488-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; top: 0; right: 0; margin: auto; }</style><div class="parallax_detail parallaxB" style="margin:0px auto 20px auto;position: relative;"><div class="parallax_abs" style="width:430px;"><div class="parallax_fix" style="width:430px;"><div class="parallax_ads" style="width:430px;"><div id='div-gpt-ad-1572507980488-0'> </div></div></div></div></div><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Pastikan Terus Patroli Malam Cegah Corona, Polisi: Gerombolan Sudah Berkurang</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>Ada yang patuh dan eksklusif memasukkan barang dagangannya ke dalam karung. Namun tidak sedikit yang galau dan meminta solusi karena mengaku kesulitan membayar angsuran proteksi di bank kalau tidak berjualan di malam hari.</p><p>"Bagaimana caranya, Pak, kalau kita tidak jualan? Kami ada proteksi kredit di bank yang setiap bulan harus dibayar," ungkap salah seorang pedagang.</p><center><table align="center" class="pic_artikel_sisip_table"><tbody><tr><td><div class="pic_artikel_sisip" align="center"><div class="pic"><img src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/03/25/e13dc4e4-bc1e-4610-903a-8709319600db_169.jpeg?w=620" alt="" class="p_img_zoomin"><span>Petugas juga sosialisasi ke pemilik warung dan kafe (dok. Istimewa)</span></div></div></td></tr></tbody></table></center><p>Usai membubarkan pasar malam, petugas yang terdiri dari Pemerintah Kecamatan Wonomulyo, Kelurahan Sidodadi, TNI-Polri dan Satpol PP melanjutkan sosialisasi ke sejumlah warung makan dan kafe di kawasan ini.</p><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Awas! Polisi Akan Pidanakan Kerumunan Massa yang Tidak Mau Bubar</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>Petugas mengimbau pemilik warung dan kafe untuk membatasi jam operasional hingga pukul 22.00 Wita. Petugas juga meminta para pengunjung yang didominasi para cukup umur usia sekolah semoga pulang ke rumah masing-masing dan mengurangi acara di tempat keramaian.</p><p>Imbauan serupa juga disampaikan petugas pada pengelola minimarket dan sejumlah pengusaha kafe tenda yang berada di sekitar Alun-alun Wonomulyo. Bahkan di tempat ini, petugas sempat menghentikan keberadaan wahana permainan anak, dan membubarkan acara sekelompok remaja.</p><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Viral Pesta Pernikahan di Pinrang Undang Bupati Saat Pandemi Corona</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>"Sebelumnya kita juga telah melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan pada tempat umum, harapannya, upaya ini sanggup mencegah potensi penularan virus Corona, apalagi Kecamatan Wonomulyo merupakan pusat perekonomian, bukan hanya bagi warga di kawasan ini, tetapi juga warga di kawasan lain," pungkas Sekcam Wonomulyo, Samiaji.</p><p>Sosialisasi dan pengawasan di sekitar kecamatan Wonomulyo akan terus dilakukan petugas hingga masa tanggap darurat akhir penularan virus Corona dinyatakan berakhir.</p><p></p><p></p><p><strong>Polisi Bubarkan Warga Blitar yang Masih Nongkrong:</strong></p><div class="ratiobox ratio_16_9 sisip_video_ds"><div class="ratiobox_content"><iframe src="https://20.detik.com/embed/200325024" frameborder="0" scrolling="no" width="420" height="236" allowfullscreen="true"></iframe></div></div><p> </p><strong></strong><div class="detail__body-tag mgt-16"><div class="nav"><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "virus corona", "tag")' href=" ">virus corona</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "pasar malam", "tag")' href=" ">pasar malam</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "maklumat kapolri", "tag")' href=" ">maklumat kapolri</a><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "biromakassar", "tag")' href=" ">biromakassar</a></div></div>Sewa Tenda dan Kursihttp://www.blogger.com/profile/07689947329795629077noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1985658155935634469.post-639430118454091282020-03-23T11:49:00.003-07:002020-04-02T23:10:48.541-07:00Cegah Corona, Masuk Gedung Negara Grahadi Wajib Lewati Room Screening<center></center> <br/><strong>Jakarta</strong> - <p>Pemerintah Provinsi Jatim menerapkan protokol kesehatan gres di tengah pandemi covid-19. Setiap staf dan tamu yang akan masuk ke kantor dan gedung di lingkungan Pemprov Jatim diwajibkan untuk melaksanakan screening melalui penyemprotan cairan desinfektan baik kendaraan beroda empat maupun personelnya.</p><p>Salah satunya sebagaimana yang diterapkan di lingkungan Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo Surabaya.</p><p>Mulai Senin (23/3), setiap orang baik tamu maupun ASN yang akan masuk ke Grahadi harus melalui room screening yang didatangkan khusus dari Universitas Brawijaya Malang.</p><style> #div-gpt-ad-1572507980488-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; top: 0; right: 0; margin: auto; }</style><div class="parallax_detail parallaxB" style="margin:0px auto 20px auto;position: relative;"><div class="parallax_abs" style="width:430px;"><div class="parallax_fix" style="width:430px;"><div class="parallax_ads" style="width:430px;"><div id='div-gpt-ad-1572507980488-0'> </div></div></div></div></div><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Jumlah ODP di Jatim Meningkat Tajam, Khofifah Ingatkan Bahaya Virus Corona</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>Alat berjulukan Sico (Sikat Corona) tersebut akan melaksanakan penyemprotan cairan desinfektan secara otomatis pada setiap orang yang masuk dalam bilik kecil tersebut.</p><p>"Kita menyiapkan room screening di setiap kantor pemerintahan di lingkungan Pemprov. Yang kita mulai hari ini yakni di Grahadi. Kemudian menyusul di kantor-kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD), alasannya yakni ASN (Aparatur Sipil Negara) akan tetap masuk kerja dengan sistem satu hari masuk kantor satu hari bekerja di rumah," terperinci Khofifah.</p><p>Tidak hanya orangnya yang dilakukan penyemprotan desinfektan. Akan tetapi kendaraan yang masuk ke Grahadi juga discreening dengan penyemprotan desinfektan secara drive through.</p><p>Sebuah tenda ibarat lorong sudah didirikan semenjak kemarin sore untuk melaksanakan penyemprotan desinfektan drive through tersebut. Sehingga kendaraan yang masuk ke lingkungan Grahadi harus berhenti sejenak di lorong tersebut untuk dilakukan penyemprotan cairan desinfektan.</p><p>Secara khusus Gubernur Khofifah meninjau eksklusif persiapan operasional dua alat screening tersebut. Ia bahkan mencoba sendiri untuk masuk ke dalam Sico dan diseprot cairan desinfektan.</p><p>"Caranya mudah. Masuk ke room screening, tekan tombol untuk memulai penyempotan, hanya beberapa detik kemudian tekan tombol matikan dan sudah selesai," kata Khofifah.</p><center><table class="linksisip"><tbody><tr><td><div class="lihatjg"><strong>Baca juga: </strong><a data-label="List Berita" data-action="Berita Pilihan" data-category="Detil Artikel" href=" ">Khofifah Imbau Masyarakat Tunda Resepsi Pernikahan Cegah Corona</a></div></td></tr></tbody></table></center><p>Diharapkan dengan upaya ini akan turut mencegah penyebaran virus corona di Jawa Timur. Dan masyarakat yang masih harus bekerja atau beraktivitas di lingkungan Pemprov Jatim tetap terjaga tubuhnya dari potensi penularan virus.</p><p>"Namun begitu kami tak henti mengajak masyarakat Jawa Timur untuk beraktivitas di luar rumah kecuali benar-benar urgent. Mulai hari ini pun ASN di lingkungan Pemprov juga kian kami batasi aktivitasnya dengan bekerja di kantor sehari dan bekerja di rumah sehari," papar Khofifah.</p><p>Hingga ketika ini, update perkembangan covid-19 di Jatim kian meningkat. Data sampai Senin (23/3/2020) pukul 16.00 WIB, ada 41 pasien positif, 125 PDP dan 1.405 ODP.</p><p>"Saya terus menghimbau supaya masyarakat tinggal di rumah dan keluar hanya untuk sesuatu yang urgent, hindari keramaian, tunda bila akan menyelenggarakan kegiatan yang akan mengundang banyak orang, makan makanan yang sehat, olah raga yang cukup dan terus berdo'a supaya penyebaran vovid-19 segera terhenti," pungkasnya.</p><strong></strong><div class="detail__body-tag mgt-16"><div class="nav"><a class="nav__item" onclick='_pt(this, "tag", "khofifah indar parawansa", "tag")' href=" ">khofifah indar parawansa</a></div></div>Sewa Tenda dan Kursihttp://www.blogger.com/profile/07689947329795629077noreply@blogger.com0