Suami Istri Maju Pilkades, Berdandan Layaknya Mempelai Ketika Coblosan

APK NONTON BARENG
FILM TERBARU

Banjarnegara - Ada yang berbeda pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Purwonegoro, Banjarnegara, Kamis (30/11/2017). Dua orang yang maju dalam Pilkades duduk bersanding di satu dingklik layaknya pasangan pengantin. Akrab, mesra. Tak nampak aroma persaingan.

APK NONTON BARENG
FILM TERBARU
Nuansa gelaran ijab kabul dengat watak Jawa sangat kental terasa pada pelaksanaan Pilkades tersebut. Dua calon kades yang memang sepasang suami istri itu pun mengenakan baju pengatin lengkap dengan dandanan pengantin. Tempat duduknya juga layaknya pelaminan.

Baca Juga

Tidak hanya itu, tenda yang dipakai untuk memakai hak bunyi bagi warga Purwonegoro pun dihias dengan daun kelapa muda atau janur. Di pojok tenda terdapat pohon pisang lengkap dengan banyak sekali buah lainnya.

Suami Istri Maju Pilkades, Berdandan Layaknya Mempelai Saat CoblosanDikemas menyerupai pesta ijab kabul (Foto: Uje Hartono/detikcom)

Bahkan sebelum masuk ke tenda tersebut, dua foto ala 'prewedding' berukuran besar terpampang di samping tenda tersebut. Bahkan menyerupai lumrahnya pesta ijab kabul masa kini, warga yang telah memakai hak pilih juga antre untuk memberi ucapan selamat serta berfoto bersama dengan sepasang mempelai kades tersebut.

Kedua calon kepala desa tersebut yakni Renda Sabita Noris yang merupakan calon petahana, bersaing dengan istrinya sendiri, Fera Nur Widiani.
APK NONTON BARENG
FILM TERBARU

Ditemui di sela-sela pelaksanaan Pilkades, Renda mengaku sengaja mengenakan pakaian pengantin selama pelaksanaan Pilkades. Apalagi ketika nikah dulu, ia belum menggelar pesta.

"Ini konsepnya resepsi ijab kabul alasannya yaitu yang menjadi musuh dalam Pilkades kali ini istri sendiri. Kaprikornus sekalian untuk nguri-nguri (melestarikan) budaya," tuturnya.

Suami Istri Maju Pilkades, Berdandan Layaknya Mempelai Saat CoblosanRenda dan Fera (Foto: Uje Hartono/detikcom)

Untuk memeriahkan lagi, ia sengaja menyediakan 20 andong. Alat trasportasi tradional ini dipakai untuk mengantar dirinya dan istri serta para tokoh usai pelaksanaan Pilkades selesai.

"Andong ini sebagai bentuk terimakasih kami kepada semua pihak yang telah mendukung Pilkades di Purwonegoro," kata dia.

Bagaimana hasil perhitungannya? Seperti yang diduga, Renda Sabita Noris meraih proteksi 4.690 suara. Sedangkan Fera Nur Widiani mengumpulkan 49 suara. Fera memang mencalonkan diri hanya untuk memenuhi syarat calon kades yang bertarung harus lebih dari satu. Padahal sampai batas akhir, Renda tidak mendapat lawan yang mendaftar.
APK NONTON BARENG
FILM TERBARU

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Suami Istri Maju Pilkades, Berdandan Layaknya Mempelai Ketika Coblosan"

Posting Komentar