Terjang Banjir, Pengantin Laki-Laki Di Ponorogo Ini Terpaksa Naik Becak

APK NONTON BARENG
FILM TERBARU

Ponorogo - Hujan deras menciptakan tiga desa di Ponorogo banjir. Meski banjir, tidak menciptakan semangat sepasang pengantin menikah ini surut. Seperti pasangan Wahyu Imam Santoso dan Dyah Ayu Novita Sari, yang menggelar pernikahan di Desa Karangan, Kecamatan Balong.

APK NONTON BARENG
FILM TERBARU
Bahkan pengantin pria, Wahyu Imam Santoso warga Desa Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo, Pacitan, rela menerjang banjir dengan menaiki becak. Sembari membawa mas kawin untuk ijab qabul, sang pengantin tersenyum melihat banjir di sekeliling rumah calon istrinya. Bahkan penghulu setempat juga menaiki becak untuk menuju rumah sang pengantin mulai dari pinggir desa.

Baca Juga

"Tidak apa-apa, meski harus menerjang banjir, yang penting tetap ijab qabul," tutur Wahyu ke detikcom dikala menaiki becak menuju rumah pengantin perempuan, Senin (8/1/2017).

Seserahan pengantin laki-laki di tengah banjir/Seserahan pengantin laki-laki di tengah banjir/ Foto: Charolin Pebrianti


Dari pantuan detikcom, di kediaman mempelai perempuan terendam banjir. Bahkan tenda yang terpasang terendam banjir setinggi sekitar 30-50 cm. Meski sempat tersendat alasannya ialah harus mencari becak demi menerjang banjir, Wahyu resmi mempersunting Dyah.

APK NONTON BARENG
FILM TERBARU
"Memang sudah tahu ekspresi dominan hujan. Ini halaman sudah ditambah tanah dan diuruk tapi tetap banjir," kata mempelai wanita, Dyah Ayu.

Menurutnya, ia tidak menyangka di hari bahagianya justru banjir. "Was-was resepsi pas banjir, takut ada apa-apa padahal halaman sudah diuruk, tapi akibatnya terjadi," jelasnya.

Warga penyelamatan bangku untuk tamu pengantin/Warga penyelamatan bangku untuk tamu pengantin/ Foto: Charolin Pebrianti


Sementara Safiri, ayah mempelai perempuan mengaku hujan tiba semenjak semalam. "Hujan deras Minggu (7/1/2017) semalam, sekitar pukul 23.00 WIB air sudah setinggi betis," terang Safiri.

Beruntung air tidak hingga masuk ke dalam rumah. Meski khawatir dengan program pernikahan anaknya yang terganggu dengan banjir setinggi 50 cm di halaman rumahnya.

"Tenda yang terpasang di luar kebanjiran, akibatnya kwadenya dipindah ke dalam rumah," tambahnya.

Penghulu setempat juga menaiki becak/Penghulu setempat juga menaiki becak/ Foto: Charolin Pebrianti


Sejumlah tamu seruan dipindah ke halaman rumah warga lain yang tidak kebanjiran. "Airnya kiriman dari Kecamatan Slahung, Bungkal dan Balong yang lebih tinggi," imbuhnya.

Bahkan sejumlah pengiring pengantin laki-laki rela menerjang banjir sembari membawa seserahan untuk pengantin wanita.

Sementara itu tiga desa yang diterjang banjir yakni, Desa Karangan, Bajang dan Bedikulon, Kecamatan Balong.
APK NONTON BARENG
FILM TERBARU

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Terjang Banjir, Pengantin Laki-Laki Di Ponorogo Ini Terpaksa Naik Becak"

Posting Komentar