Romantis, 35 Pasang Tunawisma Nikah Di Pinggir Danau Pangalengan

APK NONTON BARENG
FILM TERBARU

Kabupaten Bandung - Lebih dari 30 pasangan calon pengantin dari bermacam-macam usia mengikuti pernikahan massal yang diselenggarakan oleh Yayasan Senyum Indonesia. Pernikahan massal itu dinamai 'Maret Merit'. Mereka melangsungkan pernikahan di pinggir Danau Cukul, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

APK NONTON BARENG
FILM TERBARU
Pantauan detikcom, Sabtu (31/3/2018) setiap satu pasang calon pengantin bergantian melaksanakan pernikahan di sebuah dermaga yang dihias dengan ornamen wedding, lengkap dengan janur kuningnya.

Baca Juga



Dermaga yang dipakai untuk pernikahan itu, dilapisi oleh karpet berwarna hijau. Para calon pengantin itu pribadi dinikahkan oleh seorang penghulu dan di saksikan oleh saksi nikah yang duduk di hadapan meja berkain putih.

Prosesi pernikahan massal ini sanggup dikatakan tidak biasa. Pasalnya momen sakral itu dilangsungkan di pinggir danau yang dikelilingi oleh perkebunan teh dan rimbunnya pepohonan dengan suasana sejuk.
Puluhan Pasang Tunawisma Nikah Massal di Pinggir Danau PangalenganFoto: Wisma Putra

APK NONTON BARENG
FILM TERBARU
Pasangan pertama, Sukirman Nababan (67) dan Ayu Suratin (43) pribadi berjalan dari tenda adara ke dermaga. Keduanya pribadi duduk dihadapan penghulu.

"Saya terima, nikahnya Ayu Lestari binti Adam dengan mas kawin seperangkat alat shalat dibayar tunai," ucap Sukirman.

"Sah?," ujar penghulu. "Sah-sah," diikuti serentak olej tamu seruan dan penerima nikah massal. Setelah pasangan itu dinyatakan sebagai suami istri, penghulu pribadi menikahkan penerima lainnya.
Foto: Wisma Putra


Usai melangsungkan kesepakatan nikah, Sukirman dan Ayu diboyong ke Cukul Sunrise Point untuk melaksanakan sesi foto wedding dengan menaiki bahtera karet sampai ke tepi danau. Di Cukul Sunrise Point, keduanya pribadi berfoto mesra, laiknya pengantin baru.

Pernikahan antara Sukirman dan Ayu merupakan pernikahan kedua. Sukirman sudah mempunyai tiga anak, sedangkan Ayu sudah mempunyai dua anak.

"Alhamdulillah, pernikahan kedua kami berlangsung dengan lancar dan hidmat," kata Sukirman kepada detikcom di Cukul Sunrise Point.

Pria asal Medan yang sekarang tinggal di Sumedang ini berujar, ia menikahi Ayu atas seizin ketiga anaknya, begitupun Ayu, perempuan kelahiran Bandung itu juga menikah Sukirman atas seizin kedua anaknya.

"Kita bertemu di Cimindi lagi main baru-baru ini. Ini pernikahan kedua. Apalagi pernikahan kedua ini diselemggakan di tepi danau dengan pemandangan kebun teh, rasanya beda dibanding pernikahan pertama, lebih mengesankan," ujar Ayu.
Puluhan Pasang Tunawisma Nikah Massal di Pinggir Danau PangalenganFoto: Wisma Putra

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksanaan Bayu Permadani mengatakan, nikah massal Maret Merit ini diikuti oleh 35 pasang pengantin. Kegiatan tersebut ditujukan untuk tunawisma dan warga yang perekonomiannya kurang. Kegiatan ini digelar sudah yang ketiga kalinya, sebelumnya diselenggarakan pada tahun 2012 dan 2013.

"Ini aktivitas Maret Merit 2018 yang diselenggarakan untuk para tunawisma yang diikuti oleh 35 pasang pengantin. Kami pilih lokasi Maret Merit di sini sebab lokasinya sangat menarik dan romantis," ujarnya.
Puluhan Pasang Tunawisma Nikah Massal di Pinggir Danau PangalenganFoto: Wisma Putra


Bayu berharap dengan diselenggarakannya nikah massal Maret Merit itu, mereka sanggup menikah secara sah dan mempunyai surat-surat. Tidak hanya dinikahkan, sehari sebelum dinikahkan, panitia pun turut memperlihatkan daurah dan memperlihatkan modal perjuangan sebesar Rp 500 ribu.

"Harapannya, supaya para tunawisma yang menikah di sini sanggup pulang ke keluarganya dengan selamat. Rata-rata mereka yakni tunawisama, kami ingin dikala mereka pulang menerima surat nikah," pungkasnya.
APK NONTON BARENG
FILM TERBARU

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Romantis, 35 Pasang Tunawisma Nikah Di Pinggir Danau Pangalengan"

Posting Komentar