Pesta Kecil Di Tengah Puing Kebakaran Taman Kota

APK NONTON BARENG
FILM TERBARU

Jakarta - Musolih (54) sempat waswas ketika api berkobar menghanguskan rumah-rumah tetangganya pada Kamis (29/3) malam lalu. Dia cemas pesta ijab kabul anaknya Berry Gunawan bakal gagal. Betapa tidak, api nyaris saja menyambar rumahnya. Rumah tetangganya yang berada persis di sampingnya di RT 16/05 Kelurahan Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat, habis tak bersisa dilalap si jago merah.

APK NONTON BARENG
FILM TERBARU
"Saya khawatir banget. (Saat itu) cuma dapat pasrah, berarti ini (rumah) bukan milik kita. Tapi pas selamat ya Alhamdulillah," ujar Musolih ketika ditemui detikcom di lokasi, Minggu (1/4/2018).

Baca Juga

Acara ngunduh mantu ini sudah direncanakan jauh-jauh hari. Pernikahan Berry dengan pujaan hatinya, Sulfianti digelar pada Sabtu (31/3) kemarin di Pedongkelan, Jakarta Timur. Keluarga Musolih sudah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk bahan-bahan untuk kuliner pada pesta unduh mantu di rumahnya.

Musolih mengatakan rumah tetangga di belakang rumahnya yang terbakarMusolih mengatakan rumah tetangga di belakang rumahnya yang terbakar Foto: Arief/detikcom

"Sudah disiapin semua, ada kuliner kering, kayak kerupuk, kentan terus kuliner lembap itu semua sudah disiapin dari Hari Kamis pagi," tuturnya.

Tapi tiba-tiba saja, Musolih mendengar teriakan 'kebakaran...'kebakaran'. Saat itu Musolih hendak mengantarkan usul ijab kabul putranya ke beberapa temannya. Akhirnya Musolih kembali ke rumahnya untuk menyelamatkan harta dari kobaran api. Apalagi, api sudah berkobar jago di rumah tetangganya yang persis berada di belakang rumahnya.
APK NONTON BARENG
FILM TERBARU

"Saya bantu (memadamkan api) juga, bawa selang itu yang besar. Saya kan meski tua, tenaga masih ada, tetap bantu," ucapnya.

Korban kebakaran membantu memasak di hajatan MusolihKorban kebakaran membantu memasak di hajatan Musolih Foto: Arief/detikcom

Untung saja, Tuhan menyelamatkannya dari peristiwa alam itu. Acara ngunduh mantu ijab kabul putranya pun dapat digelar, meski dengan cara sederhana dan di tengah kondisi para tetangga yang sedang berduka.


"Selamat, ya Alhamdulillah, bersyukur," imbuhnya.

Di tengah suasana yang masih berduka, Musolih tidak menghilangkan empatinya di atas kegembiraannya itu. Musolih tetap melangsungkan program ngunduh mantu dengan sederhana. Masakan yang dimasak dalam hajatan pun dinikmati oleh warga sekitar, korban kebakaran.

"Ya alasannya kondisi menyerupai ini. Kita melaksanakan mundu mantu dengan sederhana saja," ucapnya.

Tenda dari terpal sudah bangkit di depan rumahnya. Janur kuning melengkung sudah dipasang di ekspresi gang menuju rumahnya. Rumahnya disibukkan dengan para tetangganya yang sedang memasak. Beberapa di antaranya, yaitu tetangganya yang rumahnya terbakar.

Salah satunya yaitu Endang. Endang bersama ibu-ibu lainnya sudah membantu masak pada Kamis pagi, sebelum kebakaran terjadi. Hari ini pun, meski harus mengungsi, beliau tidak mengurungkan niatnya untuk membantu.

Pesta ngunduh mantu yang sederhana di lokasi kebakaranPesta ngunduh mantu yang sederhana di lokasi kebakaran Foto: Arief/detikcom

"Kalau bukan tetangga yang bantu, siapa lagi. Di sini biasa gotong royong, yang masak semua dari tetangga," ucap Endang.

Rumah Endang habis terbakar dalam kejadian Kamis (29/3) malam itu. Tapi beliau tidak merasa isi atau kesal alasannya tetangganya melangsungkan hajatan. Endang justru membantunya dengan ikhlas.

Korban kebakaran pun ikut menikmati hidangan prasmanan di pesta pernikahanKorban kebakaran pun ikut menikmati hidangan prasmanan di pesta ijab kabul Foto: Arief/detikcom

"Di sini kan kekeluargaan-nya dekat. Pokoknya niat pindah aja nggak ada," kata Endang.

Menjelang sore, tamu ke rumah Musolih mulai ramai berdatangan. Sebagian besar yaitu tetangganya. Hidangan dari ayam goreng, karedok, siomay, hingga es selasih dinikmati oleh para tamu. Para tetangga yang menjadi koran kebakaran juga ikut mencicipi kebahagiaan di rumah Musolih.



APK NONTON BARENG
FILM TERBARU

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Pesta Kecil Di Tengah Puing Kebakaran Taman Kota"

Posting Komentar