Cara Memikat Warga Biar Tak Golput, Tps Disulap Kolam Pelaminan
Semarang - Menyambut pesta demokrasi sanggup dilakukan dengan cara unik. Di Semarang, ada kampung yang mempersiapkan pemilu dengan menghias TPS kolam pelaminan pernikahan.
Bertempat di RT 2 RW 4, Medoho Seruni, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, TPS 09 ini ditutup tenda warna warni yang meriah lengkap dengan gerbang bunga.
Baca Juga
![]() |
Suasananya menyerupai sekali dengan suasana hajatan pernikahan. Dari dekorasinya, bahkan dilengkapi air mancur kecil di depan pelaminan.
"Bermula dari antusias bapak-bapak di pertemuan rutin. Kemudian seruan dibentuk yang menarik," kata Atmadji kepada detikcom, Selasa (16/4/2019).
![]() |
Saat pencoblosan, tidak hanya suasana TPS yang disetting menyerupai pernikahan, warga dan petugas juga akan menggunakan batik. Bahkan sebelum TPS dibuka juga akan ada makan prasmanan.
"Untuk yang jaga di sini disarankan pakai pakaian sopan santun Jawa, para pemilih saya sarankan pake batik semua, menyerupai mau kondangan," jelasnya.
Atmadji menjelaskan di TPS tersebut ada 284 DPT. Semua pemilih itu berasal dari satu RT dan tidak ada RT lain yang masuk sebab jumlahnya sudah cukup banyak. Dengan warga yang kompak, lanjut Atmadji, segala persiapan sanggup tuntas hari ini.
"Biayanya sekitar Rp 20 juta, iuran warga," ujarnya.
![]() |
Menghias TPS berdasarkan Atmadji sanggup menekan jumlah golput. Hal itu terbukti pada pemilihan -pemilihan sebelumnya. Memang masih ada golput, namun itu sebab kondisi terdesak tidak sanggup memilih.
"Ini untuk menarik antusiasme warga semoga tidak golput. Kalau ada warga yang tidak tiba saya jemput. Oya, saya sampaikan warga di sini tidak akan mendapatkan sepeserpun dari caleg," terperinci Atmadji.
Simak Juga 'Masih Gunakan Helm Proyek, Pekerja di Malaysia Datangi TPS':
Belum ada Komentar untuk "Cara Memikat Warga Biar Tak Golput, Tps Disulap Kolam Pelaminan"
Posting Komentar