Uniknya Pasangan Nikah Bareng Di Magelang, Ada Yang Sambil Climbing!
Magelang - Sebanyak 17 pasangan pengantin melangsungkan Nikah Bareng Agustusan di Universitas Muhammadiyah Magelang hari ini. Uniknya, dari 17 pasangan pengantin tersebut, ada yang menikah di wall climbing, studio radio, laboratorium farmasi hingga di crane bengkel otomotif.
Suasana kampus Universitas Muhammadiyah Magelang didekorasi layaknya tempat resepsi pernikahan. Janur kuning pun melengkung di pintu masuk menuju kampus, lalu ada dekorasi dan tenda.
Baca Juga
![]() |
Adapun dari 17 pasangan pengantin ini terdiri 3 pasangan menikah wall climbing, 6 pasangan menikah di laboratorium farmasi, 3 pasangan di studio radio dan 5 pasangan pengantin menikah di crane bengkel otomotif. Kemudian, selain maskawin berupa seperangkat alat salat, lalu juga ada mahar berupa Bendera Merah Putih dan teks Proklamasi.
Untuk penerima nikah bareng ini berasal dari banyak sekali daerah. Ada yang berasal dari Magelang, Sragen, Yogyakarta, Semarang dan Kalimantan. Bahkan ada juga yang mereka ini mendapat jodoh dari hasil ajang golek garwo (cari jodoh).
Setelah mereka mengucapkan akad suci di wall climbing, ada yang terus mengangkat tangannya sebagai ungkapan kegembiraan. Bahkan, ada yang mencium kening pasangannya. Selain itu, dikala resepsi ada pasangan pengantin yang menyanyikan lagu berjudul Janji Suci.
Ketua IKA Universitas Muhammadiyah Magelang, Isa Ashari mengatakan, tujuan dari Nikah Bareng Agustusan untuk mewujudnya pasangan sakinah sejahtera membawa kedamaian serta keberkahan. Bahkan, 17 pasangan pengantin ini mendapat hadiah berupa bulan madu di hotel berbintang di Magelang.
"Nikah bareng ini untuk mewujudkan pasangan sakinah sejahtera membawa kedamaian serta keberkahan untuk Indonesia sesuai dengan tata kehidupan serta penghidupan masyarakat berpancasila dilandasi cinta Illahi. Selain itu, juga wujud mensyukuri 74 tahun Indonesia Merdeka," kata Isa di sela-sela nikah bareng di kampus Universitas Muhammadiyah Magelang, Selasa (6/8/2019).
Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang, Eko Muh Widodo mengatakan, nikah bareng ini merupakan bentuk kepedulian sosial Universitas Muhammadiyah Magelang yang diwakili Ikatan Alumni untuk masyarakat. Menurutnya, nikah tidak gampang alasannya yakni terkait biaya dan lainnya.
"Untuk nikah bareng ini, UMM memfasilitasi mereka yang ingin nikah terutama terkait proses pernikahan, semua free. Mulai dari pelaminan, biaya pernikahan, hingga yang lain semua ditanggung panitia. Ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap nikah bareng ini," kata Eko.
"Ya ini sebagai satu surprise bagi pengantin, kita carikan spot-spot yang unik. Mungkin gres kali ini, kita melakukan pernikahan di wall climbing, terus di studio Radio Unima, di laboratorium otomotif dinaikan dengan crane. Terus ketiga di laboratorium farmasi itu juga sesuatu yang gres pertama kali, saya kira. Ini secara formal memang, UMM sebagai penyelenggara yang diinisiasi oleh Ikatan Alumni, tapi paling tidak momen ini akan menunjukkan kesan tersendiri bagi 17 pasangan pengantin," katanya.
Nikah bareng ini, kata Eko, sengaja dicarikan spot nantinya dapat dikenang bagi pengantin yang tidak dilupakan.
Salah satu pasangan pengatin, Dedi Rahman dan Tamara Fitriana mengaku, menikah di wall climbing paling unik. Ia pun sebelumnya belum pernah menaiki wall climbing.
"Saat naik biasa saja, niat berani. Uniklah menikah di wall climbing paling unik. Saya belum pernah naik wall climbing dan gres kali," ujar Dedi.
"Ya tadi pertama deg-degan, sehabis itu nggak. Perasaannya senang, udah plong. Cuma sebelumnya ada geladi bersih," ujar Tamara.
Tonton Video Unik! Mahar Pernikahan Rp 10 Ribu di Ciamis:
Belum ada Komentar untuk "Uniknya Pasangan Nikah Bareng Di Magelang, Ada Yang Sambil Climbing!"
Posting Komentar