Cegah Corona, Masuk Gedung Negara Grahadi Wajib Lewati Room Screening


Jakarta -

Pemerintah Provinsi Jatim menerapkan protokol kesehatan gres di tengah pandemi covid-19. Setiap staf dan tamu yang akan masuk ke kantor dan gedung di lingkungan Pemprov Jatim diwajibkan untuk melaksanakan screening melalui penyemprotan cairan desinfektan baik kendaraan beroda empat maupun personelnya.

Salah satunya sebagaimana yang diterapkan di lingkungan Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo Surabaya.

Mulai Senin (23/3), setiap orang baik tamu maupun ASN yang akan masuk ke Grahadi harus melalui room screening yang didatangkan khusus dari Universitas Brawijaya Malang.

Alat berjulukan Sico (Sikat Corona) tersebut akan melaksanakan penyemprotan cairan desinfektan secara otomatis pada setiap orang yang masuk dalam bilik kecil tersebut.

"Kita menyiapkan room screening di setiap kantor pemerintahan di lingkungan Pemprov. Yang kita mulai hari ini yakni di Grahadi. Kemudian menyusul di kantor-kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD), alasannya yakni ASN (Aparatur Sipil Negara) akan tetap masuk kerja dengan sistem satu hari masuk kantor satu hari bekerja di rumah," terperinci Khofifah.

Tidak hanya orangnya yang dilakukan penyemprotan desinfektan. Akan tetapi kendaraan yang masuk ke Grahadi juga discreening dengan penyemprotan desinfektan secara drive through.

Sebuah tenda ibarat lorong sudah didirikan semenjak kemarin sore untuk melaksanakan penyemprotan desinfektan drive through tersebut. Sehingga kendaraan yang masuk ke lingkungan Grahadi harus berhenti sejenak di lorong tersebut untuk dilakukan penyemprotan cairan desinfektan.

Secara khusus Gubernur Khofifah meninjau eksklusif persiapan operasional dua alat screening tersebut. Ia bahkan mencoba sendiri untuk masuk ke dalam Sico dan diseprot cairan desinfektan.

"Caranya mudah. Masuk ke room screening, tekan tombol untuk memulai penyempotan, hanya beberapa detik kemudian tekan tombol matikan dan sudah selesai," kata Khofifah.

Diharapkan dengan upaya ini akan turut mencegah penyebaran virus corona di Jawa Timur. Dan masyarakat yang masih harus bekerja atau beraktivitas di lingkungan Pemprov Jatim tetap terjaga tubuhnya dari potensi penularan virus.

"Namun begitu kami tak henti mengajak masyarakat Jawa Timur untuk beraktivitas di luar rumah kecuali benar-benar urgent. Mulai hari ini pun ASN di lingkungan Pemprov juga kian kami batasi aktivitasnya dengan bekerja di kantor sehari dan bekerja di rumah sehari," papar Khofifah.

Hingga ketika ini, update perkembangan covid-19 di Jatim kian meningkat. Data sampai Senin (23/3/2020) pukul 16.00 WIB, ada 41 pasien positif, 125 PDP dan 1.405 ODP.

"Saya terus menghimbau supaya masyarakat tinggal di rumah dan keluar hanya untuk sesuatu yang urgent, hindari keramaian, tunda bila akan menyelenggarakan kegiatan yang akan mengundang banyak orang, makan makanan yang sehat, olah raga yang cukup dan terus berdo'a supaya penyebaran vovid-19 segera terhenti," pungkasnya.

Belum ada Komentar untuk "Cegah Corona, Masuk Gedung Negara Grahadi Wajib Lewati Room Screening"

Posting Komentar

APK NONTON BARENG
FILM TERBARU
APK NONTON BARENG
FILM TERBARU
APK NONTON BARENG
FILM TERBARU
APK NONTON BARENG
FILM TERBARU